Tips and Trik

3 Cara Hindari Penipuan Saat Bertransaksi dengan QRIS

Avatar of Enny Riana
38
×

3 Cara Hindari Penipuan Saat Bertransaksi dengan QRIS

Sebarkan artikel ini
3 Cara Hindari Penipuan Saat Bertransaksi dengan QRIS

Betang.id – Teknologi pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) semakin populer di Indonesia. Pada tahun 2024, penggunaan QRIS meroket 226,54 persen, mencatat 50,50 juta pengguna dengan 32,71 juta merchant terdaftar.

Peningkatan ini didukung oleh Bank Indonesia (BI) yang terus memperkuat infrastruktur pembayaran digital untuk mendorong ekonomi berkelanjutan.

, meski memberikan kemudahan transaksi, penggunaan QRIS juga membuka celah bagi penipuan digital. Berikut adalah tiga langkah sederhana yang bisa Anda terapkan untuk meminimalkan risiko penipuan saat menggunakan QRIS.

Cara Hindari Penipuan Saat Bertransaksi dengan QRIS

1. Pastikan Sumber Kode QR

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa kode QR yang akan Anda pindai berasal dari sumber yang terpercaya. Saat bertransaksi di merchant, periksa kembali apakah kode tersebut adalah milik merchant resmi atau institusi terpercaya.

Hindari memindai kode QR yang ditemukan di tempat-tempat tidak resmi atau dari sumber yang tidak bisa dipastikan keasliannya. Sebaiknya, hanya lakukan scan QR di merchant yang sudah Anda kenal atau di aplikasi resmi untuk mengurangi risiko.

2. Periksa Detail Transaksi dengan Seksama

Ketika melakukan pembayaran menggunakan QRIS, teliti detail transaksi yang muncul di aplikasi pembayaran Anda. Pastikan nama penerima dan tujuan pembayaran sesuai dengan merchant atau pedagang yang seharusnya.

Jika Anda menemukan ketidaksesuaian, seperti perbedaan nama penerima atau tujuan yang mencurigakan, sebaiknya batalkan transaksi dan tanyakan kembali pada pihak terkait.

Kejelian dalam memeriksa detail transaksi dapat membantu menghindari transfer dana ke akun yang tidak seharusnya.

3. Jaga Kerahasiaan Kode QR Pribadi

Kode QR yang terhubung dengan akun pribadi Anda merupakan akses langsung ke rekening atau dompet digital Anda. Oleh karena itu, hindari membagikan atau memposting kode QR ini di media sosial atau platform publik lainnya.

Penipu dapat memanfaatkan kode QR pribadi yang tersebar untuk mengakses akun dan melakukan transaksi tanpa izin. Selalu jaga kerahasiaan informasi ini demi keamanan Anda.

Waspada dan Terus Update Informasi Keamanan Digital

Sebagai pengguna transaksi digital, keamanan sangat bergantung pada kesadaran dan kehati-hatian kita. Mengikuti langkah-langkah di atas dapat membantu melindungi Anda dari risiko penipuan yang terkait dengan QRIS.

Selain itu, tetaplah memperbarui pengetahuan Anda tentang keamanan digital, termasuk tips terbaru yang disarankan oleh BI atau lembaga keuangan lainnya.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari pihak berwenang jika menemukan transaksi atau kode QR yang mencurigakan. Ingat, kejahatan terjadi karena ada kesempatan. Tetap waspada demi kenyamanan dan keamanan transaksi Anda.