3 Cara Mengunci Folder di Laptop, Jaga Keamanan Data Pribadi

Betang.id – Melindungi data penting di laptop adalah langkah penting, terutama jika folder tersebut berisi dokumen, foto, atau video pribadi. Sayangnya, banyak sistem operasi tidak menyediakan fitur bawaan untuk mengunci folder. Namun, dengan beberapa langkah khusus, Anda bisa melakukannya dengan mudah. Baik Anda menggunakan laptop berbasis Windows atau MacBook, berikut panduan lengkap yang dapat Anda ikuti.

Cara Mengunci Folder di Laptop

1. Cara Mengunci Folder di Laptop Windows

Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, berikut cara melindungi folder Anda:

1. Buka File Explorer dan temukan folder yang ingin dikunci.
2. Klik kanan pada folder tersebut, lalu pilih Properties.
3. Di jendela yang muncul, buka tab General.
4. Klik tombol Advanced.
5. Pada bagian Compress or Encrypt attributes, centang opsi Encrypt contents to secure data.
6. Klik OK, lalu klik Apply.
7. Pilih opsi:
   • Apply changes to this folder, subfolders and files untuk mengunci folder beserta isinya, atau
   • Apply changes to this folder only jika hanya folder utama yang ingin dikunci.
8. Klik OK.

Selanjutnya, Anda mungkin melihat notifikasi Back up your file encryption key. Ikuti langkah berikut untuk mencadangkan kunci enkripsi:

1. Pilih Back up now (recommended).
2. Di jendela Certificate Export Wizard, klik Next hingga menemukan bagian Security.
3. Centang opsi Password, lalu buat kata sandi untuk melindungi cadangan kunci enkripsi. Isi kolom Password dan Confirm Password, lalu klik Next.
4. Klik Browse untuk memilih lokasi penyimpanan berkas cadangan, beri nama file, lalu tekan Save.
5. Lanjutkan dengan klik Next, kemudian Finish.

Metode ini menggunakan fitur Encrypted File System (EFS), yang tersedia pada Windows Pro Edition atau Enterprise Edition. Namun, perlu diperhatikan bahwa metode ini hanya melindungi folder dari akses pengguna lain di laptop Anda. Jika seseorang memiliki akses ke akun Windows Anda, folder tetap bisa dibuka.

Untuk proteksi lebih kuat atau jika Anda menggunakan Windows Home Edition yang tidak mendukung EFS, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti VeraCrypt atau Folder Lock.

2. Cara Mengunci Folder di MacBook

Bagi pengguna MacBook, penguncian folder bisa dilakukan dengan menggunakan fitur bawaan Disk Utility. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi Disk Utility melalui menu Applications > Utilities.
2. Klik menu File, lalu pilih New Image > Image from Folder.
3. Cari folder yang ingin dikunci, lalu klik Open.
4. Tentukan lokasi penyimpanan untuk file baru, kemudian isi kolom Save As dengan nama file yang diinginkan.
5. Pada bagian Encryption, pilih tingkat keamanan:
   • 128-bit AES encryption untuk perlindungan standar, atau
   • 256-bit AES encryption untuk perlindungan lebih kuat.
6. Masukkan kata sandi sesuai keinginan, lalu klik Choose.
7. Tentukan format gambar disk pada opsi Image Format, pilih Read/Write agar Anda bisa menambahkan atau menghapus file di dalamnya.
8. Klik Save, lalu Done.

Folder Anda akan diubah menjadi file gambar disk (.dmg) yang hanya dapat dibuka menggunakan kata sandi.

3. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Baik di Windows maupun MacBook, aplikasi pihak ketiga juga dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan keamanan data Anda. Berikut beberapa rekomendasi:

• VeraCrypt: Aplikasi open-source yang dapat mengenkripsi file dan folder secara gratis.
• Folder Lock: Aplikasi berbayar dengan fitur tambahan seperti backup data dan perlindungan kata sandi.
• 7-Zip: Alat kompresi file yang juga memiliki fitur penguncian menggunakan kata sandi.

Langkah-langkah menggunakan aplikasi pihak ketiga biasanya lebih sederhana dan memiliki perlindungan yang lebih kuat dibanding fitur bawaan sistem operasi.

Kesimpulan

Mengunci folder di laptop bukan hanya soal melindungi data dari kehilangan, tetapi juga menjaga privasi Anda. Dengan memanfaatkan fitur bawaan seperti EFS di Windows atau Disk Utility di MacBook, Anda sudah dapat memberikan tingkat keamanan dasar. Namun, untuk perlindungan yang lebih maksimal, menggunakan aplikasi pihak ketiga bisa menjadi solusi terbaik.

Segera coba cara di atas agar data penting Anda aman dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab!