Betang.id – Seiring dengan perkembangan teknologi, ancaman terhadap perangkat komputer juga terus meningkat, salah satunya melalui malware. Malware, atau malicious software, adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak sistem, mencuri data, atau mengganggu operasi perangkat. Jika perangkat Anda menggunakan Windows 10, berikut adalah tujuh langkah efektif untuk menghapus malware dan melindungi sistem Anda.
Langkah Efektif Menghilangkan Malware di Windows 10
1. Backup Data Penting
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah melakukan backup data penting ke penyimpanan eksternal seperti flashdisk atau hard drive eksternal. Ini bertujuan untuk mencegah kehilangan data jika malware menyebabkan kerusakan sistem. Dengan memiliki salinan data, Anda akan lebih tenang selama proses pembersihan malware berlangsung.
2. Putuskan Koneksi Internet
Setelah memastikan data telah dibackup, segera putuskan koneksi internet pada perangkat Anda. Baik itu koneksi WiFi atau data seluler, langkah ini penting untuk mencegah malware berkomunikasi dengan server pihak ketiga atau menyebar lebih jauh melalui jaringan. Dengan memutus koneksi internet, Anda memutus jalur yang sering digunakan malware untuk menjalankan aksinya.
3. Aktifkan Safe Mode
Safe Mode adalah fitur bawaan Windows yang memungkinkan Anda menjalankan sistem operasi dalam kondisi minimal. Ini sangat berguna untuk mengidentifikasi dan menghapus malware yang mungkin aktif di latar belakang. Berikut langkah-langkahnya:
- Restart komputer Anda.
- Saat perangkat mulai booting, tekan tombol F8 berulang kali hingga menu Advanced Boot Options muncul.
- Pilih opsi Safe Mode (tanpa internet) atau Safe Mode with Networking (dengan internet jika diperlukan).
4. Hapus Temporary Files
Temporary files atau file sementara sering kali menjadi tempat bersarangnya malware. Dengan membersihkan file ini, Anda tidak hanya meringankan beban disk space, tetapi juga mempercepat proses pemindaian antivirus. Gunakan fitur Disk Cleanup dengan langkah berikut:
- Ketik Disk Cleanup di kolom pencarian Windows.
- Pilih drive yang ingin dibersihkan, biasanya drive **C:**.
- Centang opsi Temporary Files dan klik OK untuk menghapusnya.
5. Lakukan Scanning dengan Anti-Malware
Setelah membersihkan file sementara, gunakan software anti-malware untuk memindai perangkat secara menyeluruh. Pilih software terpercaya seperti Malwarebytes atau Windows Defender yang sudah terintegrasi di Windows 10. Proses ini bisa memakan waktu hingga 15 menit, namun hasilnya akan memastikan malware yang tersembunyi terdeteksi dan dihapus.
6. Hapus Program yang Tidak Dikenal
Kadang kala, malware menyusup melalui program yang diinstal tanpa izin atau melalui software yang tidak dikenal. Periksa daftar aplikasi di komputer Anda dan hapus program mencurigakan dengan cara berikut:
- Buka Control Panel > Programs > Uninstall a Program.
- Atau, buka Settings > Apps > Apps & Features.
- Cari aplikasi yang tidak Anda kenal, lalu klik Uninstall.
7. Reset Browser
Browser adalah salah satu pintu masuk utama malware, terutama melalui unduhan file berbahaya atau ekstensi mencurigakan. Reset browser Anda untuk menghapus pengaturan atau ekstensi yang mungkin telah dimanipulasi oleh malware. Berikut cara melakukannya:
- Google Chrome: Buka Settings > Reset and clean up > Restore settings to their original defaults.
- Mozilla Firefox: Buka Help > Troubleshooting Information > Refresh Firefox.
- Microsoft Edge: Buka Settings > Reset Settings > Restore settings to their default values.
Penutup
Menghapus malware dari perangkat Windows 10 bukan hanya tentang membersihkan sistem, tetapi juga tentang melindungi perangkat Anda di masa depan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya memastikan sistem berjalan lebih optimal, tetapi juga mencegah kerusakan yang lebih serius. Selalu pastikan perangkat Anda dilengkapi antivirus yang ter-update dan hindari mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya. Semoga bermanfaat!
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang