Betang.id – Laptop yang lemot merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Ketika laptop mengalami kinerja yang lambat, hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika digunakan untuk keperluan darurat.
Namun, tidak semua orang mengetahui cara mengatasi laptop yang lemot. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari informasi terkait hal tersebut di internet.
Beruntungnya, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah laptop yang lemot.
Berikut adalah 5 cara mengatasi laptop yang lemot yang dapat Anda coba.
1. Membersihkan File Sampah
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan file sampah pada laptop. Jika laptop Anda menggunakan Windows 10, biasanya sudah terdapat aplikasi bawaan yang dapat digunakan untuk membersihkan file sampah.
Hal ini akan membantu menghapus file-file yang tidak diperlukan dan dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Cara membersihkan file sampah pada laptop adalah sebagai berikut:
- Klik pada menu Start atau Windows yang terletak di pojok kiri bagian bawah.
- Pilih menu Control Panel.
- Pilih opsi System and Security.
- Cari dan klik tulisan Administrative Tool.
- Kemudian klik Disk Clean Up.
- Pilih file yang ingin dihapus pada deretan yang ada.
- Setelah memilih file, klik tombol OK di bagian bawah deretan File.
- Terakhir, klik tulisan Clean up system files dan pilih berkas yang akan dihapus.
2. Membersihkan Recycle Bin
Cara mengatasi laptop yang lemot berikutnya adalah dengan membersihkan Recycle Bin pada laptop. Ketika Anda menghapus file atau data yang tidak diperlukan, file tersebut akan masuk ke Recycle Bin.
Namun, file tersebut tidak dihapus secara permanen dan akan tetap membebani kinerja laptop. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menghapus file sampah tersebut secara permanen. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Recycle Bin pada laptop.
- Pilih file yang akan dihapus secara permanen.
- Jika ingin menghapus semua file, tekan tombol Ctrl dan A secara bersamaan pada keyboard.
- Setelah memilih file, tekan tombol Delete pada keyboard.
- Dengan demikian, file sampah akan dihapus secara permanen.
- Jika Anda tidak ingin menghapus file tersebut dan ingin mengembalikannya, klik tulisan Restore yang ada pada layar.
3. Menutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Jika cara-cara sebelumnya tidak efektif mengatasi masalah laptop yang lemot, Anda dapat menutup aplikasi yang tidak digunakan. Meskipun Anda sudah menutup aplikasi tersebut, beberapa aplikasi tetap berjalan dan dapat mempengaruhi kinerja laptop.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemberhentian pada aplikasi yang tidak digunakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu Start yang terletak di pojok kiri bagian bawah.
- Pilih menu Task Manager pada laptop.
- Pilih aplikasi yang tidak digunakan.
- Klik End Task untuk menghentikan aplikasi yang sedang berjalan.
4. Menghapus Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan
Jika laptop terasa terlalu lemot dan berat ketika dijalankan, Anda dapat melakukan uninstall pada aplikasi yang tidak terlalu penting. Hal ini sangat efektif untuk mengembalikan kecepatan laptop.
Banyaknya aplikasi yang terinstal pada laptop dapat mempengaruhi memori atau RAM perangkat. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan uninstall aplikasi:
- Klik Menu Start pada laptop yang terletak di pojok kiri bagian bawah.
- Pilih menu Control Panel.
- Pilih opsi Programs and Features.
- Pilih aplikasi yang tidak terlalu penting.
- Klik kanan aplikasi tersebut.
- Pilih uninstall.
- Ikuti petunjuk yang ada.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi masalah laptop yang lemot dengan mudah dan cepat. Selain itu, cara-cara tersebut tidak memerlukan instalasi ulang sistem operasi.
Pastikan Anda rutin membersihkan file sampah dan menghapus aplikasi yang tidak diperlukan untuk menjaga kinerja laptop tetap optimal. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu mengatasi masalah laptop yang lemot yang Anda alami.