Betang.id – Game Grand Theft Auto (GTA) adalah salah satu game action-adventure yang terkenal dengan kontennya yang penuh dengan kekerasan dan kriminalitas. Tidak hanya GTA San Andreas, game-game open world serupa seperti Watch Dogs, Mafia, dan Cyberpunk 2077 juga tidak memiliki karakter anak kecil di dalamnya. Lalu, apa sebenarnya alasan mengapa tidak ada anak kecil dalam game ini?
Alasan Tidak Ada Anak Kecil dalam Game GTA San Andreas
1. Kontroversi
Salah satu alasan utama mengapa tidak ada anak kecil dalam game GTA adalah adanya potensi kontroversi yang dapat terjadi. Game ini dengan jelas ditujukan untuk pemain dewasa karena gameplaynya yang mengandung unsur kekerasan, pemukulan, pencurian, dan pembunuhan. Jika ada karakter anak kecil dalam game ini, tentu akan memicu pro dan kontra yang berpotensi merugikan developer.
Hal ini bisa saja mengundang kritik keras dari masyarakat dan berpotensi merusak reputasi game tersebut. Menghindari kontroversi yang berbahaya tersebut, maka Rockstar selaku pengembang game GTA memilih untuk tidak menyertakan karakter anak kecil di dalamnya.
2. Gameplay yang Tidak Cocok dengan Anak Kecil
Game GTA memiliki gameplay yang sangat intens dan tidak cocok untuk anak-anak. Dalam game ini, pemain bebas merampok, menghindari polisi, melibatkan diri dalam kegiatan kriminal, dan menggunakan bahasa kasar. Semua ini tentu saja tidak sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman anak-anak yang masih murni.
Dalam hal ini, Rockstar mempertimbangkan kemaslahatan anak-anak dan menentukan bahwa karakter anak kecil tidak pantas ada dalam game dengan gameplay yang berisiko dan tidak cocok bagi mereka. Ini juga sekaligus sebagai upaya untuk menjaga keberadaan game ini agar selalu aman dan tidak dianggap sebagai ancaman bagi perkembangan mental dan moral anak-anak.
3. Tidak Sejalan dengan Jalan Cerita
Salah satu alasan lain mengapa tidak ada anak kecil dalam game GTA adalah karena tidak sejalan dengan jalan cerita yang biasanya cenderung bertema dewasa dan penuh dengan kriminalitas. Jalan cerita di game GTA sendiri sering kali melibatkan karakter utama yang terlibat dalam dunia kejahatan.
Dalam konteks ini, menempatkan karakter anak kecil dalam game dengan tema dan cerita semacam ini tentu akan terasa tidak pas. Hal ini bisa membuat pemain sulit untuk terlibat dengan jalan cerita game secara realistis. Oleh karena itu, Rockstar memilih untuk menghindari kontroversi semacam ini dengan tidak menyertakan karakter anak kecil dalam game GTA.
4. Hukum dan Etika
Alasan lain mengapa tidak ada karakter anak kecil di GTA adalah karena alasan hukum dan etika. Game ini, meskipun bersifat fiktif, tetap beroperasi dalam konteks masyarakat dan hukum yang berlaku. Kehadiran karakter anak kecil sebagai bagian dari game yang dikhususkan untuk pemain dewasa bisa dikatakan melanggar etika dan hukum.
Menyertakan karakter anak kecil dalam game ini bisa jadi melanggar aturan hukum dan etika yang melindungi kepentingan dan keselamatan anak-anak. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepatuhan dan kebijakan yang bertanggung jawab, pengembang game seperti Rockstar memilih untuk tidak memasukkan karakter anak kecil di dalamnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, alasan utama mengapa tidak ada anak kecil dalam game GTA San Andreas dan game-game serupa adalah untuk menghindari kontroversi yang berbahaya, gameplay yang tidak cocok dengan anak kecil, ketidaksesuaian dengan jalan cerita, serta demi menjaga kepatuhan terhadap hukum dan etika. Meskipun game ini hanya fiktif, namun tetap ada tanggung jawab moral dan sosial yang harus diperhatikan dalam pembuatannya. Dengan demikian, pengembang game seperti Rockstar berperan penting dalam merancang dan memilih konten yang sesuai dan aman untuk pemain dewasa.