Berita

Serius Memperkuat Infrastruktur AI: Mark Zuckerberg Berencana Borong 350.000 GPU Nvidia H100

Avatar of Ahmad Azzam
558
×

Serius Memperkuat Infrastruktur AI: Mark Zuckerberg Berencana Borong 350.000 GPU Nvidia H100

Sebarkan artikel ini

Investasi Besar-besaran untuk Mendukung Pengembangan Artificial Intelligence (AI)

Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg

Betang.id – Mark Zuckerberg, CEO Bos Meta, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk membeli sebanyak 350.000 unit GPU Nvidia H100 guna memperkuat infrastruktur artificial intelligence (AI) perusahaan teknologinya.

Rencana investasi ini dijadwalkan akan dilakukan pada akhir tahun 2024.

Zuckerberg menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan upaya pengembangan AI sumber terbuka yang dapat mendukung berbagai aspek penggunaan teknologi, mulai dari produktivitas dan pengembangan hingga teknologi yang dapat dikenakan dan asisten yang didukung AI.

Investasi Infrastruktur AI Meta ini dianggap penting untuk membangun kecerdasan buatan umum (AGI) yang mampu memberikan penalaran, perencanaan, pemrograman, serta kemampuan lainnya kepada peneliti, pencipta, dan konsumen di seluruh dunia.

Keputusan ini merupakan upaya Zuckerberg dalam menghadirkan AI yang lebih canggih dan inovatif dalam industri teknologi.

Menurut laporan Techspot pada Senin, 22 Januari 2024, Zuckerberg berkomitmen untuk secara bertanggung jawab mengembangkan model AI baru sebagai produk sumber terbuka, serta memastikan tingkat ketersediaan yang tinggi bagi pengguna dan organisasi dari berbagai ukuran.

Hal ini menandakan bahwa Meta ingin memberikan dampak yang luas dan merevolusi penggunaan AI dalam dunia teknologi.

Permintaan tinggi terhadap GPU Nvidia H100 telah membuat waktu tunggu pengiriman yang lama, sehingga beberapa perusahaan harus menunggu giliran mereka di belakang pesaing mereka.

Omdia melaporkan bahwa waktu tunggu pemesanan Nvidia H100 berkisar antara 36 hingga 52 bulan karena permintaan yang meningkat.

Permintaan yang tinggi ini menunjukkan bahwa Meta tidak sendirian dalam upaya mengembangkan infrastruktur AI yang kuat.

Perusahaan-perusahaan lain juga mendapatkan manfaat dari kecepatan pemrosesan yang ditingkatkan dan daya komputasi yang lebih tinggi.

Dalam hal ini, Nvidia telah mengonfirmasi bahwa GPU Nvidia H100 dengan InfiniBand Interconnect dapat mempercepat kinerja hingga 30 kali lebih cepat dibandingkan dengan GPU Nvidia A100 pada model AI mainstream dan komputasi kinerja tinggi (HPC).

Selain itu, Nvidia H100 juga memiliki kecepatan pemrosesan IEEE FP64 dan FP32 yang tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan GPU A100 sebelumnya.

Peningkatan ini disebabkan oleh kinerja clock-for-clock per streaming multiprocessor (SM), jumlah SM tambahan, dan kecepatan clock yang lebih tinggi.

Investasi sebesar USD 30.000 atau setara dengan Rp450 juta per unit GPU Nvidia H100 menunjukkan betapa seriusnya Meta dalam membangun infrastruktur AI yang hebat.

Meta tidak hanya ingin menjadi pesaing di industri AI, tetapi juga ingin memimpin inovasi AI di masa depan.

Keputusan ini menunjukkan komitmen jangka panjang Zuckerberg dalam mengembangkan teknologi AI yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Dalam era yang semakin terhubung dan berkembang dengan pesat, berinvestasi dalam infrastruktur AI menjadi semakin penting.

AI bukan lagi sesuatu yang eksklusif bagi perusahaan besar, tetapi sudah menjadi kebutuhan di berbagai sektor.

Dengan memiliki infrastruktur yang handal dan mampu menjalankan AI dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan menciptakan inovasi baru.

Meta melalui langkah ini memberikan sinyal kuat bahwa mereka berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam industri teknologi dengan mengembangkan AI yang canggih dan inovatif.

Dengan rencana investasi besar-besaran ini, Meta diyakini akan mempercepat perkembangan AI dan memengaruhi perkembangan teknologi dunia.

Meta juga memposisikan diri sebagai perusahaan yang mendukung sumber terbuka. Dengan mengembangkan model AI baru sebagai produk sumber terbuka, mereka memberikan akses yang lebih luas kepada pengguna dan organisasi dari berbagai ukuran.

Dengan ini, Meta ingin mendorong kolaborasi dan ide-ide baru dalam pengembangan AI, serta memastikan bahwa teknologi ini bisa diakses oleh siapa saja untuk kepentingan mengembangkan inovasi yang lebih baik di masa depan.

Dalam kesimpulannya, rencana Meta untuk memborong 350.000 unit GPU Nvidia H100 adalah langkah yang ambisius dalam memperkuat infrastruktur AI mereka.

Investasi ini menunjukkan komitmen jangka panjang Meta untuk mengembangkan AI yang canggih dan inovatif dalam industri teknologi.

Dengan infrastruktur yang kuat, Meta diyakini akan memberikan dampak besar dalam perkembangan teknologi AI di masa depan.