Berita

Atasi Kesepian Pasca Ditinggal Suami, Nenek 81 Tahun Jadi Gamer Free Fire Terkenal

Avatar of Ahmad Azzam
540
×

Atasi Kesepian Pasca Ditinggal Suami, Nenek 81 Tahun Jadi Gamer Free Fire Terkenal

Sebarkan artikel ini

Mengenal Nenek Maria, Gamer Berusia 81 Tahun dari Chile

Atasi Kesepian Pasca Ditinggal Suami, Nenek 81 Tahun Jadi Gamer Free Fire Terkenal

Betang.id – Seorang nenek berusia 81 tahun asal Chile, Maria Elena Arevalo, telah menjadi sorotan karena menjadi gamer terkenal dalam video game online populer Free Fire. Nenek berjuluk “Mami Nena” ini telah mengatasi kesepiannya setelah ditinggal oleh suaminya dengan bergabung ke dalam dunia video game. Nenek Maria telah menghancurkan stereotipe mengenai generasinya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Mengatasi Kesepian Setelah Kehilangan Suami

Setelah kehilangan suaminya akibat ajal, Nenek Maria merasakan kesepian yang mendalam. Kesepian adalah masalah serius bagi banyak lansia di Chile, dengan 42% penduduk di atas 80 tahun yang merasakannya. Kesepian dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Untungnya, cucu satu-satunya, Hector Carrasco, menyarankan agar nenek Maria mencoba bermain video game untuk menghilangkan rasa kesepian tersebut.

Nenek Maria awalnya ragu dan tidak tahu apa-apa tentang video game. Namun, setelah belajar cara memainkan game Free Fire, dia mulai merasa bersemangat dan terlibat dalam dunia game online tersebut. Dalam game ini, Maria mengadaptasi identitas virtual sebagai Mami Nena, seorang prajurit perempuan berkimono pendek yang memiliki reputasi kejam dan tangguh. Dia menjadi terkenal berkat suara lembutnya dan postingan di media sosial, dan kini memiliki lebih dari empat juta pengikut di platform tersebut.

Melawan Pembatasan dan Stereotipe dengan Game

Meskipun awalnya tidak ingin menyakiti siapa pun, Maria dengan cepat menemukan kegembiraan dalam mengikuti dan menghabisi lawan-lawannya dalam permainan. Dia dan cucunya sering memainkan game ini bersama dan merekam video-gameplay mereka. Nenek Maria menghabiskan dua jam tiga kali seminggu selama setahun untuk berlatih dan meningkatkan keterampilannya dalam game Free Fire. Hasilnya, dia berhasil mencapai status “heroik” dan menjadi salah satu pemain terbaik dalam permainan ini.

Peran Cucu dalam Perjalanan Nenek Maria

Cucu Maria, Hector, memiliki peran krusial dalam membantunya dalam permainan dan mengatasi masa-masa sulit setelah kematian kakeknya. Dia mengajari nenek Maria tentang teknologi dan operasi telepon genggam dan komputer. Selain itu, Hector juga mengelola akun media sosial nenek Maria, seperti TikTok dan YouTube, di mana dia berinteraksi dengan pengikutnya dan berbagi tips dan trik dalam bermain Free Fire. Hector juga mengatur perjalanan nenek Maria ke acara ulang tahun Free Fire di Mexico City pada tahun 2022.

Dampak Positif yang Diberikan Nenek Maria

Keberhasilan dan popularitas nenek Maria dalam dunia video game telah memberinya penghargaan sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam permainan tersebut. Selain itu, Maria juga telah menginspirasi banyak orang di Chile dan di seluruh dunia dengan menunjukkan bahwa usia tidak menghalangi seseorang untuk mengejar hobi atau minat mereka. Peran cucunya dan dukungan dari pengikutnya telah membuat Maria merasa lebih bahagia dan memiliki rasa tujuan.

Fenomena Lansia sebagai Gamers

Nenek Maria bukan satu-satunya lansia yang menunjukkan semangat dan keterlibatan dalam dunia video game. Di seluruh dunia, semakin banyak lansia yang terlibat aktif dalam bermain game. Misalnya, ada tim Young Guard asal Ukraina yang terdiri dari pemain Counter Strike berusia rata-rata 75 tahun, serta Hamako Mori dari Jepang yang pada usia 93 tahun diakui sebagai pemain tertua di dunia. Semangat ini membuktikan bahwa usia tidak ada hubungannya dengan kecintaan terhadap video game.

Kesimpulan

Nenek Maria Elena Arevalo adalah contoh inspiratif tentang bagaimana seorang lansia dapat mengatasi kesepian dan mengejar minat mereka melalui dunia video game. Meskipun usianya yang lanjut, Maria tidak membiarkan dirinya terbatas oleh stereotipe generasinya. Dia menunjukkan kepada dunia bahwa hobi dan minat dapat terus dikejar, bahkan pada usia yang lebih tua. Dukungan cucunya dan pengikutnya di media sosial telah memberinya semangat dan rasa tujuan baru dalam hidupnya. Maria adalah bukti hidup bahwa siapa pun dapat mengejar dan mencapai apa pun yang mereka inginkan, asalkan mereka memiliki semangat dan tekad yang kuat.