Betang.id – Elon Musk, miliarder dan taipan teknologi yang terkenal, telah membuat sebuah prediksi yang mengejutkan. Dia memperkirakan bahwa ada akan ada sekitar 1 miliar robot humanoid yang akan berada di Bumi pada tahun 2040 mendatang, asalkan fondasi peradaban manusia stabil. Pernyataan ini dia sampaikan di X setelah David Holz, pendiri laboratorium penelitian kecerdasan buatan (AI) Midjourney meramalkan kehadiran banyak robot di masa depan.
Musk mendukung dan membenarkan prediksi Holz tersebut. Dia mengatakan bahwa perkiraan tersebut bisa menjadi kenyataan jika teknologi terus berkembang dengan pesat. Jejak rekam Tesla, salah satu perusahaan yang didirikan oleh Musk, membuktikan ambisi besar ini. Tesla telah mengembangkan prototipe robot humanoid yang disebut Optimus.
Dalam sebuah video berdurasi 31 detik yang dipamerkan oleh Musk, Optimus terlihat sangat impresif dalam melakukan tugas rumah tangga. Dalam video tersebut, robot berwarna putih dengan kepala berwarna hitam polos tanpa wajah itu mengambil sebuah baju dari keranjang dan melipatnya dengan gerakan yang sangat mulus. Mulai dari gerakan bahu, lengan, hingga jari-jemari, semuanya tampak begitu alami dan manusiawi.
Prototipe robot humanoid ini pertama kali diumumkan pada bulan Agustus 2021. Ketika itu, Musk menyatakan bahwa robot ini memiliki potensi untuk menjadi lebih signifikan daripada bisnis kendaraan seiring berjalannya waktu. Dia juga berharap dapat memproduksi jutaan robot Optimus dengan harga perkiraan USD20.000 per unit atau setara dengan Rp300 jutaan. Musk berencana untuk membawa robot ini ke pasar dalam waktu 3-5 tahun ke depan.
Namun, meskipun teknologi semakin maju, adopsi massal robot humanoid yang diprediksi oleh Musk masih menimbulkan sejumlah tantangan. Salah satu tantangannya adalah harga. Meskipun harga USD20.000 mungkin terjangkau untuk beberapa orang, namun bagi sebagian besar masyarakat, harga tersebut masih terlalu tinggi untuk membeli robot rumah tangga.
Selain itu, kekhawatiran tentang efek sosial dan ekonomi juga timbul karena adanya miliaran robot humanoid yang menggantikan pekerjaan manusia. Meskipun Musk percaya bahwa perkembangan robot humanoid akan membantu memecahkan masalah ketenagakerjaan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, namun masih ada potensi kehilangan lapangan pekerjaan.
Selain potensi kehadiran 1 miliar robot humanoid pada 2040, Musk juga optimis bahwa perkembangan robot humanoid akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat. Menurutnya, robot humanoid akan menjadi mitra yang sempurna bagi manusia dalam berbagai bidang. Mereka dapat membantu dalam tugas-tugas rumah tangga, pengobatan medis, pendidikan, dan banyak lagi.
Musk juga melihat adanya potensi bisnis yang besar dalam pengembangan dan produksi robot humanoid. Jika perkiraannya terbukti benar, ada potensi pasar yang luas untuk robot tersebut. Perusahaan seperti Tesla dapat menjadi pemain utama dalam industri ini, menghasilkan keuntungan besar dari penjualan dan pengembangan teknologi.
Untuk mewujudkan prediksinya, Musk menyadari bahwa inovasi dan pengembangan teknologi harus berjalan seiring dengan kebijakan dan regulasi yang sesuai. Peraturan yang memadai diperlukan untuk melindungi kepentingan masyarakat dan mengatur penggunaan robot humanoid secara mandiri di masyarakat.
Dalam kesimpulannya, Elon Musk telah membuat prediksi yang mengejutkan tentang adanya 1 miliar robot humanoid di Bumi pada tahun 2040. Dia mendukung prediksi ini dengan mengembangkan prototipe robot humanoid yang canggih, Optimus. Meskipun masih ada tantangan yang perlu dihadapi, potensi adopsi massal robot humanoid ini dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan manusia.