Betang.id – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, memberikan respon positif terhadap usulan pemekaran Kalimantan Tengah yang saat ini menjadi provinsi terluas di Indonesia. Pada kunjungan ke Palangka Raya, Selasa, Ma’ruf Amin menegaskan bahwa saat ini moratorium kebijakan pemekaran wilayah, baik provinsi maupun daerah lainnya, masih berlaku, kecuali di Papua.
Dalam pernyataannya, Ma’ruf Amin menyampaikan, “Kalau saya masih menjabat sebagai Wakil Presiden, dan jika suatu saat moratorium ini dibuka, Kalimantan Tengah akan menjadi prioritas pertama untuk dikembangkan. Semoga saja moratorium ini akan segera dibuka.”
Wakil Presiden menyampaikan pandangannya ini saat berbicara di acara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Tengah. Pernyataan ini sekaligus merespons usulan dari Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, yang telah mengusulkan pemekaran wilayah tersebut sebelumnya.
Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menekankan bahwa dalam pembahasan mengenai pemekaran wilayah, pemerintah pusat akan mempertimbangkan berbagai tuntutan dan usulan yang disampaikan oleh daerah. Menurutnya, pemerintah pusat harus selektif dalam mengambil keputusan ini karena sebelumnya ada daerah yang, meskipun sebenarnya belum siap, tetap dilakukan pemekaran. Akibatnya, kondisi di daerah tersebut menjadi suboptimal dan mereka harus mengandalkan bantuan dari pusat.
“Oleh karena itu, kami akan melakukan penataan yang lebih baik. Sementara ini, moratorium pemekaran wilayah harus dihentikan, tetapi kami akan mempertimbangkannya lebih lanjut,” jelas Ma’ruf Amin. Beliau juga mengakui bahwa banyak daerah yang mengajukan usulan pemekaran wilayah, bukan hanya tingkat satu, melainkan juga tingkat dua. Namun, keputusan pemekaran akan diambil berdasarkan pertimbangan rasionalitas dan kelayakan.
Ketika ditanya apakah Kalimantan Tengah akan menjadi prioritas untuk pemekaran jika moratorium dibuka, Ma’ruf Amin menjawab, “Jika moratorium ini dibuka, maka Kalimantan Tengah akan menjadi salah satu prioritas, tetapi belum diputuskan secara pasti.”
Gubernur Sugianto Sabran juga menyampaikan usulannya tentang pemekaran wilayah ini dalam acara pengukuhan KDEKS Kalimantan Tengah. Ia mengungkapkan keinginan untuk memberikan lebih banyak keleluasaan bagi Papua dan setidaknya membagi Kalimantan Tengah menjadi dua wilayah. Gubernur Sabran juga menyatakan bahwa hal ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
