Berita

AI Gemini Ogah Hasilkan Foto Orang Kulit Putih, Elon Musk Tuding Google Rasis

Avatar of Enny Riana
833
×

AI Gemini Ogah Hasilkan Foto Orang Kulit Putih, Elon Musk Tuding Google Rasis

Sebarkan artikel ini
AI Gemini Ogah Hasilkan Foto Orang Kulit Putih, Elon Musk Tuding Google Rasis
Elon Musk

Betang.id – Google mendapat sorotan tajam setelah meluncurkan produk kecerdasan buatannya, Gemini, yang dianggap kontroversial. Miliarder Elon Musk, pemilik X dan Twitter, juga turut angkat bicara.

Google Menghadapi Kontroversi

Google mendapat sorotan tajam setelah meluncurkan produk kecerdasan buatannya, Gemini, yang dianggap kontroversial. Miliarder Elon Musk, pemilik X dan Twitter, juga turut angkat bicara.

Produk AI Gemini Menuai Kontroversi

Google baru-baru ini meluncurkan kemampuan Gemini untuk menghasilkan foto tokoh sejarah buatan AI generatif. Namun, Gemini tidak menampilkan tokoh tersebut dengan kulit putih, melainkan dengan kulit hitam atau sawo matang.

Kritik Pedas dari Elon Musk

Elon Musk menilai bahwa tindakan Google tersebut menunjukkan sifat rasis dan anti peradaban. Melalui akun Twitter, Musk mengkritik keras produk AI generatif buatan Google.

“Saya senang Google terlalu berlebihan dalam menghasilkan gambar AI, karena hal itu membuat program mereka yang rasis dan anti peradaban menjadi jelas untuk semua orang,” ujar Elon Musk.

Google Akui Masalah dan Berjanji Perbaikan

Google akhirnya mengakui bahwa produk Gemini buatannya memiliki ketidakakuratan dalam menghasilkan foto. Jack Krawczyk, Senior Director of Product Management for Gemini Experiences Google, menyatakan kesadaran perusahaan akan masalah ini.

“Kami menyadari bahwa Gemini menawarkan ketidakakuratan dalam beberapa penggambaran pembuatan foto sejarah, dan kami berupaya untuk segera memperbaikinya,” ujar Krawczyk.

Tindakan Perbaikan Google

Google telah mengambil langkah untuk memperbaiki produknya. Perusahaan ini memutuskan untuk menghentikan sementara kemampuan Gemini dalam mengolah foto AI.

“Kami akan menghentikan sementara pembuatan citra manusia dan akan segera merilis kembali versi yang lebih baik,” jelas Google.