Betang.id – Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong, memberikan dorongan kepada petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Pasare Hamparan Tani Desa Tumbang Sepan Kecamatan Manuhing untuk terus melanjutkan budi daya cabai rawit yang telah mereka jalani dengan sukses.
Menurut Bupati Monong, Poktan Pasare Hamparan Tani telah melakukan penanaman bibit cabai rawit seluas dua hektare, dengan total sekitar 14.700 batang cabai rawit. Proses penanaman ini telah mencapai tahap panen perdana, dan ini merupakan pencapaian pertama dalam budidaya cabai rawit oleh kelompok ini.
Bupati Gunung Mas meyakini bahwa cabai rawit masih memiliki potensi untuk pertumbuhan yang lebih baik. Dia mengingatkan para petani untuk terus melanjutkan dan meningkatkan budidaya cabai rawit. Bahkan, potensi pertanaman cabai ini dapat mencapai 10 ribu batang per hektare.
Untuk mendukung petani dalam budi daya cabai rawit, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas akan bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk memberikan bantuan dan bimbingan jika petani mengalami kendala selama proses budidaya.
Bupati Monong juga meminta Dinas Pertanian Gunung Mas untuk berperan sebagai penghubung antara petani dan sektor hilir, terutama dalam hal potensi pasar. Hal ini diharapkan dapat mempertahankan semangat para petani dalam berproduksi.
“Koordinasi juga dibutuhkan dengan berbagai pihak terkait untuk penyediaan sarana dan prasarana penunjang lainnya, seperti jalan produksi, sarana dan prasarana pascapanen, serta pemasaran,” kata Jaya S Monong.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gunung Mas, Aryantoni, mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pertanian telah melakukan pengembangan tanaman cabai rawit seluas 10 hektare.
Pengembangan ini tersebar di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Kurun dengan luas 3,5 hektare, Kecamatan Mihing Raya 1,25 hektare, Kecamatan Tewah 1 hektare, Kecamatan Sepang 0,25 hektare, dan Kecamatan Manuhing 4 hektare.
Salah satu kelompok yang mendapatkan manfaat dari program pengembangan ini adalah Poktan Pasare Hamparan Tani Tumbang Sepan, dengan alokasi lahan seluas 2 hektare. Mereka bersama-sama dengan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas melakukan panen perdana.
Proses pengembangan cabai rawit melibatkan bantuan sarana produksi seperti benih cabai rawit varietas ORI 212, pupuk kandang, pupuk, obat-obatan, dan berbagai jenis dukungan lainnya. Pembukaan lahan pertanian sepenuhnya merupakan hasil usaha swadaya dari kelompok petani tersebut.