Betang.id – Kedatangan CEO Microsoft, Satya Nadella, ke Indonesia pada Selasa (30/4/2024) menjadi sorotan utama dalam dunia bisnis di Tanah Air.
Pertemuan singkat antara Nadella dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara hanya berlangsung sekitar 28 menit, namun dampak investasi yang diumumkan oleh Microsoft tak main-main.
Microsoft meluncurkan investasi senilai US$1,7 miliar atau setara dengan Rp27,6 triliun, menjadi angka investasi terbesar yang pernah ditanamkan oleh perusahaan teknologi tersebut di Indonesia.
Nilai investasi tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur dan pengembangan talenta digital AI di Indonesia.
Dharma Simorangkir, Direktur Utama Microsoft Indonesia, menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah meminta agar Microsoft juga mengembangkan riset di Tanah Air.
“Tadi bicara dengan Presiden mengenai pengembangan SDM dan membangun pusat riset bersama antara Microsoft dengan pemerintah Indonesia. Terutama dalam pembentukan digital talent di bidang AI,” ujar Simorangkir.
Pusat riset tersebut direncanakan akan dibangun di beberapa lokasi di Indonesia, antara lain di Bali dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selain itu, Microsoft juga diminta untuk berperan dalam pengembangan smart city di IKN.
Pemanfaatan AI selanjutnya akan difokuskan ke berbagai sektor, salah satunya adalah dalam pengembangan teknologi agrikultur guna mendukung Indonesia menjadi negara maju.
Di sisi lain, sekitar dua pekan sebelum kunjungan Nadella, CEO Apple, Tim Cook, juga turut menyambangi Indonesia untuk membahas investasi di Tanah Air.
Apple berkomitmen untuk menggelontorkan investasi sebesar Rp 1,6 triliun untuk membangun fasilitas pendidikan ‘Apple Developer Academy’.
Apple telah memiliki 3 Apple Developer Academy yang tersebar di beberapa kota, termasuk Batam, Tangerang Selatan, dan Surabaya, dengan total nilai investasi mencapai Rp 1,4 triliun.
Selanjutnya, Apple juga akan membuka fasilitas baru di Bali untuk melengkapi nilai investasi menjadi Rp 1,6 triliun.
Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan investasi lain yang diinginkan dari Apple di Indonesia, termasuk pembangunan inovasi center, bantuan dalam pembangunan smart city di IKN, serta kerja sama dengan vendor lokal untuk proses manufaktur iPhone.
Dengan kedatangan dan investasi besar-besaran dari dua raksasa teknologi tersebut, persaingan antara Microsoft dan Apple untuk mendominasi pasar di Indonesia semakin ketat.
Keduanya berlomba-lomba untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan talenta digital, infrastruktur teknologi, dan inovasi bisnis guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Investasi sebesar Rp 1,6 triliun yang ditanamkan oleh Apple di Indonesia, sejauh ini menjadi satu-satunya investasi yang dilakukan oleh perusahaan asal Cupertino tersebut.
Apple menyadari potensi pasar yang begitu besar di Indonesia dan berusaha untuk ikut serta dalam pemberdayaan sumber daya manusia di bidang teknologi.
Perbandingan nilai investasi antara Microsoft dan Apple menunjukkan bahwa keduanya memiliki komitmen yang kuat dalam membantu pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sektor teknologi.
Dengan adanya investasi tersebut, diharapkan dapat membuka peluang bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Kedua perusahaan tersebut juga berpeluang untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, terutama dalam hal pengembangan talenta digital dan inovasi teknologi.
Dengan bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai stakeholder terkait, Microsoft dan Apple diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Masing-masing investasi dari Microsoft dan Apple memiliki fokus yang berbeda, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menciptakan ekosistem teknologi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui investasi ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu pusat inovasi teknologi di kawasan Asia Tenggara dan meningkatkan daya saingnya di tingkat global.
Dalam upaya memperkuat kemitraan dengan pemerintah Indonesia, baik Microsoft maupun Apple terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam pengembangan sektor teknologi di Tanah Air.
Dengan dukungan penuh dari kedua perusahaan tersebut, diharapkan Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digitalnya dan menjadi negara yang semakin maju dalam era digital ini.
Sebagai negara berkembang dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Indonesia menjadi pasar potensial bagi perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Apple.
Dengan investasi yang signifikan yang ditanamkan oleh kedua perusahaan tersebut, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pusat teknologi terkemuka di kawasan Asia Pasifik.
Namun, tantangan dan hambatan tetap ada dalam proses pengembangan sektor teknologi di Indonesia.
Diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, perusahaan swasta, lembaga riset, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan teknologi.
Dengan dukungan semua pihak, Indonesia dapat meraih potensi penuh dalam bidang teknologi dan memberikan kontribusi yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Dengan demikian, perbandingan investasi antara Microsoft dan Apple di Indonesia menunjukkan bahwa kedua perusahaan tersebut memiliki komitmen yang kuat untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan sektor teknologi.
Diharapkan, investasi yang mereka lakukan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat dalam menghadapi revolusi industri 4.0.