Berita

Laporan Keuangan Apple, Penjualan iPhone Turun 10% pada 2024

Avatar of Enny Riana
532
×

Laporan Keuangan Apple, Penjualan iPhone Turun 10% pada 2024

Sebarkan artikel ini
Laporan Keuangan Apple, Penjualan iPhone Turun 10% pada 2024

Betang.id – Apple baru-baru ini merilis laporan keuangan mereka untuk kuartal fiskal kedua tahun 2024, yang mencakup periode antara 1 Januari dan 30 Maret.

Hasil keuangan tersebut menunjukkan bahwa penjualan iPhone mengalami penurunan sebesar 10% setiap tahun, sementara layanan Apple mencapai hasil tertinggi yang pernah ada dengan peningkatan sebesar 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, total pendapatan Apple turun sebesar 4% menjadi $90,75 miliar, sementara laba bersih mereka mencapai $23,63 miliar – juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut laporan yang dirilis, penurunan penjualan terjadi di seluruh Asia, dengan penjualan bersih yang turun di Tiongkok, Jepang, dan negara-negara Asia Pasifik lainnya.

Namun, di Amerika dan Eropa, penjualan iPhone mengalami perubahan yang tidak signifikan – dapat dibulatkan menjadi 0%.

Layanan Apple, yang mencakup berbagai layanan berlangganan, jaminan, kesepakatan lisensi dengan mesin pencari, dan pembayaran, berhasil meraih hasil sebesar $23,9 miliar – melebihi perkiraan para analis.

Perusahaan asal AS ini juga optimistis dengan kinerja layanan mereka di kuartal-kuartal mendatang, dan memperkirakan kenaikan dua digit untuk periode selanjutnya.

Dewan direksi Apple juga menyetujui program pembelian kembali saham biasa hingga senilai $110 miliar – menjadi program pembelian kembali terbesar dalam sejarah perusahaan.

Selain itu, Apple juga mengumumkan dividen tunai sebesar 25 sen AS per saham, meningkat 4% dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Hal ini menunjukkan keyakinan Apple dalam kemampuan mereka untuk terus memberikan nilai kepada para pemegang saham, meskipun terjadi penurunan dalam penjualan iPhone.

Kuartal kedua tahun 2024 memiliki arti tersendiri bagi Apple, dengan perusahaan ini harus menghadapi tantangan dalam mengatasi penurunan penjualan iPhone di Asia.

Namun, di sisi lain, kinerja layanan Apple yang terus berkembang memberikan optimisme bagi perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang.

Diharapkan, dengan strategi yang tepat dan inovasi yang terus dilakukan, Apple akan mampu menghadapi tantangan dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar dan terdepan di dunia.