Berita

Inilah 5 Perbankan Yang Berubah Jadi Bank Digital

Avatar of Enny Riana
543
×

Inilah 5 Perbankan Yang Berubah Jadi Bank Digital

Sebarkan artikel ini
Inilah 5 Perbankan Yang Berubah Jadi Bank Digital

Betang.id – Perkembangan teknologi dan transformasi digital tidak hanya mempengaruhi berbagai sektor industri, namun juga dunia perbankan.

Bank digital menjadi istilah yang semakin populer dalam dunia perbankan, terutama di Indonesia.

Pada tahun 2024, perbankan Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan dengan beberapa bank telah berubah menjadi bank digital dan menunjukkan kinerja yang menggembirakan.

PT Bank Digital BCA (Blu) merupakan salah satu bank digital yang telah hadir di Indonesia. Grup Djarum melalui PT Bank Digital BCA (Blu) telah melakukan transformasi menjadi bank digital dengan memanfaatkan infrastruktur teknologi informasi untuk menjangkau nasabah lebih luas.

Langkah ini membuktikan komitmen mereka dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih efisien dan inovatif.

Tak ketinggalan, Grup GoTo juga turut meramaikan industri perbankan digital di Indonesia melalui PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Bank Jago telah berhasil meraih kesuksesan dalam mengubah dirinya menjadi bank digital yang mampu memberikan layanan yang lebih modern dan fleksibel kepada nasabahnya.

Dengan transformasi ini, Bank Jago memberikan kontribusi positif dalam memajukan industri perbankan di Indonesia.

Selain itu, Grup CT Corp yang dimiliki oleh pengusaha nasional Chairul Tanjung juga ikut serta dalam bermain di industri perbankan digital melalui PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).

Dengan didukung oleh infrastruktur teknologi yang mumpuni, Allo Bank Indonesia telah berhasil menjadi salah satu bank digital yang mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) juga tidak mau ketinggalan dalam mengikuti tren perbankan digital.

Bank yang memiliki saham yang dikendalikan oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia, yang terafiliasi dengan perusahaan milik Jack Ma, Ant Financial, ini terus berupaya untuk meningkatkan layanan digital mereka guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin kompleks.

SeaBank, yang merupakan hasil transformasi dari Bank Kesejahteraan yang dimiliki oleh Sea Limited (induk Shopee), juga menjadi salah satu contoh sukses perbankan digital di Indonesia.

Transformasi ini melibatkan perubahan layanan perbankan secara digital tanpa tatap muka, serta efisiensi operasional dengan mengandalkan infrastruktur IT yang canggih.

Semakin banyak bank yang bertransformasi ke bank digital, hal ini menjadi bagian dari perubahan besar dalam industri perbankan di era revolusi industri 4.0.

Transformasi ini tidak hanya membawa manfaat bagi nasabah dengan layanan yang lebih cepat dan efisien, namun juga membuka peluang baru bagi perbankan dalam mengembangkan inovasi dan produk-produk baru yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Dengan perkembangan yang pesat di dunia digital, peran bank digital di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan berinovasi untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.

Transformasi perbankan ke arah digital juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Oleh karena itu, kolaborasi antara industri perbankan dan teknologi menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan perbankan digital di masa depan.