Betang.id – Baru-baru ini, Sony kembali menjadi sorotan para gamer dengan kebijakan kontroversial yang mengharuskan pemain memiliki akun PlayStation untuk mengakses mode multiplayer pada game Ghost of Tsushima versi PC.
Hal ini tentu saja menimbulkan kecaman dari para pemain, terutama setelah insiden serupa yang terjadi pada game Helldivers 2, yang juga mewajibkan pemain memiliki akun PlayStation untuk dapat bermain.
Ghost of Tsushima sendiri merupakan game aksi single-player open world yang sangat populer.
Namun, beberapa waktu lalu, developer Sucker Punch Production merilis mode multiplayer co-op yang dikenal dengan nama Ghost of Tsushima Legends.
Mode multiplayer ini kini akan hadir pula di versi PC, namun dengan syarat pemain harus memiliki akun PSN.
Menyikapi polemik ini, beberapa pemain mengekspresikan kekecewaan mereka di media sosial.
Mereka merasa bahwa kebijakan ini tidak adil, terutama bagi mereka yang tinggal di negara di mana pembuatan akun PlayStation tidak didukung secara resmi.
Beberapa pemain juga khawatir bahwa kebijakan ini bisa menjadi standar baru untuk game multiplayer dari Sony ke depannya.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Sucker Punch Production memberikan penjelasan mengenai kebijakan ini.
Mereka menyatakan bahwa akun PSN diperlukan untuk mengakses mode multiplayer dalam game ini, sementara untuk mode singleplayer tidak diperlukan akun tersebut.
Meskipun begitu, keputusan ini tetap menuai kontroversi di kalangan gamer.
Sebelumnya, kebijakan serupa telah diterapkan pada game Helldivers 2, yang juga menimbulkan kemarahan dari para pemain.
Akibatnya, review game tersebut di platform Steam mengalami penurunan drastis dan menjadi Mostly Negative.
Developer dari game tersebut sendiri telah meminta maaf atas kebijakan yang kontroversial tersebut, namun keputusan tersebut tetap berlaku mulai 30 Mei 2024.
Pihak Steam juga telah menyetujui permintaan refund bagi para pemain yang merasa tidak puas dengan kebijakan tersebut.
Meskipun demikian, Sony tampaknya tetap mempertahankan kebijakan ini, bahkan untuk game-game multiplayer mereka yang akan datang.
Dengan polemik yang terus berlanjut ini, gamer tentu berharap bahwa pihak Sony akan mendengarkan keluhan mereka dan mencari solusi yang lebih adil untuk semua pemain, tanpa mengorbankan kenyamanan dan kebebasan bermain bagi mereka yang tidak memiliki akun PlayStation.
Semoga kebijakan ini bisa diselesaikan dengan baik agar semua pihak dapat merasa puas dan nyaman dalam bermain game di platform PlayStation.
