Berita

Google Luncurkan Veo, AI Revolusioner yang Mampu Menghasilkan Video dari Teks dan Foto

Avatar of Ahmad Azzam
605
×

Google Luncurkan Veo, AI Revolusioner yang Mampu Menghasilkan Video dari Teks dan Foto

Sebarkan artikel ini
Google Luncurkan Veo, AI Revolusioner yang Mampu Menghasilkan Video dari Teks dan Foto

Betang.id – Dalam konferensi I/O terbaru, Google mengumumkan peluncuran model AI generatif terbaru mereka yang dinamakan Veo. AI ini memiliki kemampuan revolusioner untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dengan resolusi 1080p dan durasi lebih dari satu menit, mencakup berbagai gaya visual dan sinematik yang beragam. Hal ini diungkapkan oleh Google dalam keterangan resminya, menyebut bahwa Veo mampu menggambarkan gerakan yang lebih realistis untuk manusia, hewan, dan objek dalam video secara konsisten dan koheren.

Keunggulan Veo dalam Memahami Bahasa Alami dan Visual Sinematik

Keunggulan utama Veo terletak pada kemampuannya dalam memahami bahasa alami dan visual sinematik. AI ini memiliki pemahaman mendalam terhadap elemen-elemen seperti timelapse dan pengambilan gambar lanskap dari udara, sehingga mampu menghasilkan video yang benar-benar sesuai dengan prompt yang diberikan, baik berupa teks, foto, maupun video. Dengan demikian, Veo dapat memproduksi video beresolusi tinggi yang memenuhi standar profesional.

Ketersediaan Veo untuk Pembuat Konten Terpilih

Saat ini, Veo tersedia bagi sejumlah pembuat konten yang terpilih melalui mekanisme pendaftaran tunggu. Google berencana untuk memperluas ketersediaan Veo ke platform lain seperti YouTube Shorts dan produk-produk lainnya di masa depan. Veo merupakan hasil pengembangan dari berbagai model AI pembuatan video yang telah dikembangkan Google selama beberapa tahun terakhir, termasuk Generative Query Network (GQN), DVD-GAN, Imagen-Video, Phenaki, WALT, VideoPoet, dan Lumiere. Semua model ini menggabungkan berbagai arsitektur, hukum skalabilitas, dan teknik-teknik inovatif untuk meningkatkan kualitas dan resolusi output video.

Kolaborasi dengan Pembuat Film dan Kreator Konten

Google juga bekerja sama dengan sejumlah pembuat film dan kreator konten untuk menguji dan meningkatkan model Veo. Salah satu kolaborasi yang menonjol melibatkan pembuat film Donald Glover dan studio kreatifnya, Gilga. Mereka menggunakan Veo untuk proyek film eksperimental, dan hasil video kolaboratif tersebut telah dipublikasikan oleh Google melalui platform YouTube.

Persaingan dengan Model AI Generatif Lainnya

Pengembangan model AI generatif untuk video tidak hanya dilakukan oleh Google. Pada bulan Februari 2024, OpenAI memperkenalkan model AI generatif untuk video yang dinamakan Sora. Sora mampu menghasilkan video dari prompt teks dan foto, serta akan segera menyertakan kemampuan untuk mengubah prompt audio menjadi video. Sora dijadwalkan akan dirilis untuk publik pada akhir tahun ini, dan bahkan akan tersedia langsung dalam aplikasi pengeditan video seperti Adobe Premiere Pro.

Masa Depan AI Generatif untuk Video

Kehadiran Veo dan Sora tentu menjadi perkembangan menarik bagi industri kreatif, khususnya bagi para pembuat konten dan film. Kedua model ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan memberikan alat baru yang kuat bagi kreator untuk berkreasi. Persaingan antara Google dan OpenAI dalam mengembangkan fitur-fitur unggulan juga akan membawa dampak positif bagi pengguna, yang akan mendapatkan teknologi yang semakin canggih dan mudah digunakan.

Kesimpulan

Veo dari Google dan Sora dari OpenAI adalah contoh nyata dari kemajuan teknologi AI dalam menghasilkan video berkualitas tinggi dari berbagai jenis input. Keunggulan masing-masing model ini akan terus diuji dan ditingkatkan melalui kolaborasi dengan kreator konten dan pembuat film. Masa depan industri video dan konten digital tampaknya akan semakin dipengaruhi oleh kemampuan AI generatif ini, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi proses produksi tetapi juga membuka peluang kreativitas yang sebelumnya tak terbayangkan.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, kita dapat berharap melihat lebih banyak inovasi di bidang ini dalam waktu dekat. Google dan OpenAI, melalui Veo dan Sora, telah menunjukkan bagaimana AI dapat menjadi alat yang luar biasa dalam menciptakan karya visual yang menakjubkan dan menginspirasi.