Betang.id – Menurut laporan terbaru dari Mercury Research, AMD menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada kuartal kedua tahun 2024, terutama di sektor pusat data dan CPU laptop. Namun, Intel masih memegang kendali di pasar desktop, dengan pangsa pasar yang tetap kuat.
Pangsa Pasar CPU Desktop
Pada kuartal kedua 2024, pangsa pasar CPU desktop AMD mengalami sedikit penurunan sebesar 1%, turun menjadi 23%, sementara Intel tetap memegang 77% dari pasar ini. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh keputusan AMD untuk tidak terlalu banyak memasok prosesor lama berbasis Zen 4 menjelang peluncuran CPU baru berbasis Zen 5 pada Agustus 2024.
Meskipun ada fluktuasi jangka pendek, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, AMD masih menunjukkan peningkatan pangsa pasar desktop sebesar 3,6% dari tahun ke tahun, yang mencerminkan pertumbuhan yang stabil.
Pangsa Pasar CPU Mobile
Di sektor mobile, AMD mencatatkan peningkatan yang signifikan dengan pangsa pasar CPU laptop mencapai 20,3%, naik 1% dari kuartal sebelumnya dan 3,8% dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini diperkirakan berasal dari meningkatnya permintaan untuk notebook AMD yang ada di pasaran, meskipun perusahaan sedang mempersiapkan peluncuran prosesor Ryzen AI dan Copilot+ berbasis Zen 5.
Selain itu, masalah pasokan Intel dengan CPU Meteor Lake juga diperkirakan berkontribusi pada keberhasilan AMD di segmen ini. Menariknya, meskipun pangsa unit AMD di pasar laptop mencapai 20,3%, pangsa pendapatannya sedikit lebih rendah, yaitu 17,7%. Ini menunjukkan bahwa AMD menjual lebih banyak CPU Ryzen dengan harga lebih terjangkau. Namun, pangsa pendapatan CPU laptop AMD tetap meningkat sebesar 2,8% dibandingkan Q1 2024 dan sebesar 4,5% dari tahun ke tahun.
Pangsa Pasar CPU Data Center
Keberhasilan terbesar AMD pada kuartal ini ada di sektor CPU Data Center, di mana perusahaan ini berhasil menambah pangsa pasar sebesar 0,5%, sehingga totalnya menjadi 24,1%. Ini merupakan peningkatan yang signifikan sebesar 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menegaskan posisi AMD yang semakin kuat di sektor komputasi berperforma tinggi.
Meskipun Intel masih mendominasi dengan 75,9% pengiriman CPU pusat data, kinerja keuangan AMD di sektor ini menunjukkan bahwa prosesor EPYC mereka, yang memiliki harga jual rata-rata lebih tinggi, semakin diminati untuk aplikasi kelas atas. Pada Q2 2024, meskipun hanya menguasai kurang dari seperempat pasar berdasarkan unit, AMD berhasil meraih pendapatan sebesar $2,8 miliar, hampir menyamai pendapatan Intel sebesar $3,0 miliar dari pangsa pasarnya yang lebih besar.