Berita

Telkomsel Luncurkan Teknologi 5G Standalone di IKN, Bali, dan Maluku Utara

Avatar of Enny Riana
1691
×

Telkomsel Luncurkan Teknologi 5G Standalone di IKN, Bali, dan Maluku Utara

Sebarkan artikel ini

Transformasi Digital dengan 5G Standalone di Berbagai Wilayah Indonesia

Telkomsel Luncurkan Teknologi 5G Standalone di IKN, Bali, dan Maluku Utara

Betang.id – Telkomsel resmi meluncurkan teknologi 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia, memanfaatkan inovasi ini untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor industri. Dengan menggelar teknologi ini di Ibu Kota Nusantara (IKN), Bali, dan Maluku Utara, Telkomsel semakin memperkuat posisinya dalam penyediaan layanan konektivitas canggih yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.

Dalam rangka HUT RI ke-79, Telkomsel mengintegrasikan jaringan 5G untuk mendukung siaran langsung upacara kemerdekaan di IKN, melibatkan teknologi seperti 5G Live Broadcast, Fixed Wireless Access, dan Smart Glasses. Langkah ini mencakup dukungan bagi Smart City Command Center di IKN serta pemanfaatan kamera wearable glasses di Rumah Teknologi Nusantara.

Kolaborasi dengan Mitra Global

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyatakan bahwa peluncuran jaringan 5G SA pertama di Indonesia ini merupakan hasil kolaborasi dengan vendor teknologi global seperti Ericsson, Huawei, dan ZTE. Teknologi ini memungkinkan Telkomsel mengimplementasikan berbagai use case yang menawarkan fleksibilitas dan efisiensi tinggi di IKN, Bali, dan Maluku Utara, sekaligus mendukung layanan data berkecepatan tinggi.

5G SA merupakan teknologi jaringan generasi kelima yang beroperasi tanpa bergantung pada jaringan 4G yang ada. Teknologi ini menghadirkan koneksi internet lebih cepat, stabil, dan latensi rendah,” jelas Indra. Dengan fitur network slicing, Telkomsel mampu membagi jaringan 5G ke dalam beberapa lapisan yang dioptimalkan sesuai kebutuhan, baik itu latensi rendah atau bandwidth tinggi, tergantung kebutuhan spesifik industri.

Smart Port dan Solusi Berbasis AI di Bali

Di Pelabuhan Benoa, Bali, Telkomsel menghadirkan teknologi Smart Port berbasis jaringan 5G SA yang mencakup Cloud Phone, perangkat Redcap, dan teknologi Artificial Intelligence (AI). Smart Port ini menawarkan pengawasan canggih serta keamanan operasional lebih tinggi dengan Mobile Private Network (MPN). Teknologi Cloud Phone memungkinkan layanan telepon virtual berbasis cloud, memfasilitasi model bisnis baru dan efisiensi kerja yang lebih baik di lingkungan pelabuhan.

Selain itu, AI Detection System yang terintegrasi dengan jaringan 5G memberikan pengawasan real-time melalui video beresolusi tinggi, memungkinkan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan. Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan efektivitas operasional pelabuhan secara keseluruhan.

5G Smart Helmet di Maluku Utara

Telkomsel juga memperkenalkan jaringan 5G SA di Maluku Utara dengan menghadirkan 5G Smart Helmet untuk pekerja di Halmahera. Helm ini dilengkapi dengan fitur komunikasi real-time, GPS, serta peringatan otomatis untuk potensi bahaya, memastikan keselamatan pekerja lebih terjamin. Lebih dari itu, helm ini mampu merekam video yang dapat dipantau langsung oleh pusat komando, memudahkan koordinasi antara tim lapangan dan pusat operasi.

Inovasi Teknologi di Ibu Kota Nusantara

Di IKN, Telkomsel turut mendukung Kementerian Kominfo RI dalam memanfaatkan teknologi 5G SA untuk mendukung sistem smart city yang berkelanjutan. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah 5G Live Broadcast yang memungkinkan siaran langsung rangkaian upacara kemerdekaan di IKN dengan kualitas resolusi tinggi dari lima titik penyiaran.

Di Rumah Teknologi Nusantara, Telkomsel memperkenalkan 5G AI Robot BellaBot yang bertugas mengantarkan makanan dan minuman, serta Wearable Glasses Camera yang memungkinkan pengguna mengirim data ke internet secara cepat. Selain itu, ada Future Ride in Smart City yang menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan Internet of Things (IoT) untuk memberikan pengalaman bersepeda di lingkungan kota pintar.

Membangun Infrastruktur Telekomunikasi di IKN

Dalam mendukung konektivitas di IKN, Telkomsel telah membangun 55 Base Transceiver Station (BTS) yang dilengkapi dengan teknologi 5G dan 4G. BTS ini tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk ruas tol Balikpapan-Samarinda dan Tol Baru IKN, untuk memastikan kelancaran komunikasi bagi pelanggan.

Telkomsel mencatat lonjakan trafik data hingga 650 persen selama rangkaian acara HUT RI, dengan total payload harian mencapai 37,4 Terabyte. Peningkatan trafik ini menunjukkan semakin tingginya aktivitas digital di IKN, baik oleh pekerja, masyarakat, maupun pengunjung.

Dorongan Menuju Transformasi Digital Nasional

Peluncuran teknologi 5G SA oleh Telkomsel ini diharapkan dapat menjadi katalisator utama bagi inovasi digital di Indonesia. Dengan konektivitas yang lebih cepat, stabil, dan terintegrasi, teknologi ini dapat mendukung perkembangan smart city, meningkatkan efisiensi industri, dan mempercepat adopsi digital di berbagai sektor.

Telkomsel berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi terkini, memastikan layanan telekomunikasi berkualitas tinggi yang dapat mendukung transformasi digital yang lebih luas di Indonesia. Di tengah era digitalisasi yang pesat, kehadiran teknologi 5G SA ini menawarkan solusi konektivitas yang tidak hanya mengoptimalkan operasional industri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.