Daerah

DPRD Gumas Mendorong Peningkatan Sinergi TNI-Polri Menyambut Pemilu 2024

Avatar of Ahmad Azzam
465
×

DPRD Gumas Mendorong Peningkatan Sinergi TNI-Polri Menyambut Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
DPRD Gumas Mendorong Peningkatan Sinergi TNI-Polri Menyambut Pemilu 2024

Betang.id – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar, mengungkapkan apresiasi terhadap Polres setempat yang telah melaksanakan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) dalam rangka persiapan Pemilihan Umum 2024.

Selama pelaksanaan sispamkota, terlihat sinergi yang kuat antara Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lain dalam upaya mengantisipasi potensi konflik sosial yang mungkin terjadi dalam setiap tahapan pemilu. Akerman Sahidar menyampaikan harapannya bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan pihak-pihak terkait akan semakin kokoh ke depannya, sehingga dapat mengatasi berbagai konflik yang mungkin timbul.

Politisi dari PDI Perjuangan ini menyaksikan sendiri kerja sama yang baik antara TNI, Polri, dan pemangku kepentingan lainnya saat pelaksanaan sispamkota di kantor KPU Gunung Mas, Kuala Kurun, pada Kamis (12/10). Ia berharap bahwa simulasi serupa akan terus dilakukan dengan skenario-skenario beragam untuk mempersiapkan TNI, Polri, dan pihak terkait dalam menghadapi berbagai potensi konflik selama pemilu.

Di samping itu, Akerman Sahidar mengajak semua pihak di kabupaten tersebut untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif selama semua tahapan pemilu. Ini dapat dicapai dengan saling menghormati perbedaan pilihan dan dukungan, karena perbedaan adalah hal yang wajar dalam negara demokrasi.

Sebelumnya, Kapolres Gunung Mas, AKBP Asep Bangbang Saputra, menjelaskan bahwa pihaknya bersama TNI dan pihak terkait telah melaksanakan simulasi sispamkota di kantor KPU Gunung Mas, Kuala Kurun. Simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dalam pengamanan pemilu, sehingga setiap tahapan pemilu di Gunung Mas dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Simulasi ini melibatkan sekitar 180 personel dari Polres Gunung Mas dan TNI dengan tujuan memantapkan kemampuan serta kesiapan personel dalam mengamankan pemilu, menangani unjuk rasa, dan mengatasi konflik sosial. Semua ini merupakan bekal penting bagi personel yang akan bertugas di lapangan agar mereka dapat menjalankan tugas pengamanan pemilu dengan baik, mengikuti standar operasional prosedur (SOP), dan bertindak tanpa ragu.