Olahraga

Taekwondo Kalteng Siapkan Strategi Hadapi Jatim, Peraih Emas Pra-PON

Avatar of Edo Wahyudi
394
×

Taekwondo Kalteng Siapkan Strategi Hadapi Jatim, Peraih Emas Pra-PON

Sebarkan artikel ini
Taekwondo Kalteng Siapkan Strategi Hadapi Jatim, Peraih Emas Pra-PON
Ragil Atmaja ST Aifo

Betang.id – Pelatih taekwondo Kalimantan Tengah (Kalteng), Ragil Atmaja ST Aifo, menyatakan bahwa timnya telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tim taekwondo Jawa Timur (Jatim), yang sebelumnya meraih medali emas pada Pra-PON. Dalam pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar mulai Jumat, 13 September 2024, Kalteng akan berhadapan dengan salah satu lawan terkuat dari Jatim.

“Saya rasa, siap atau tidak siap, kita harus siap. Pertandingan sudah tinggal menunggu hari, dan kita akan menghadapi peraih medali emas di Pra-PON kemarin,” ujar Ragil di sela-sela persiapan tim di Deli Serdang, Rabu.

Pada ajang PON XXI 2024, Kalimantan Tengah menurunkan dua atlet andalan mereka. Keduanya akan bertanding di dua kategori, yaitu poomsae dan kyorugi. Atlet yang akan mewakili Kalteng adalah Wandi Kariadi di kategori poomsae dan Fatur Rahman di kategori kyorugi, dengan fokus khusus pada nomor U87 di kategori kyorugi.

“Kalimantan Tengah hanya mengikuti satu nomor di PON kali ini. Wandi Kariadi akan bertanding di poomsae, sementara Fatur Rahman akan turun di kyorugi. Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik,” jelas Ragil.

Pelatihan Intensif dan Persiapan Maksimal

Ragil menegaskan bahwa persiapan tim Kalteng sudah matang. Kedua atlet telah menjalani pelatihan intensif selama dua bulan di Yogyakarta dalam bentuk training camp, yang juga diikuti dengan beberapa uji coba melawan atlet-atlet lokal Yogyakarta. Ia menyatakan bahwa timnya telah cukup siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

“Para atlet sudah siap. Kami telah melakukan training camp selama dua bulan di Yogyakarta. Kami juga sudah melakukan try out dengan beberapa atlet yang ada di sana, dan saya rasa itu sudah cukup untuk mempersiapkan mereka tampil di PON XXI,” ungkap Ragil.

Pertandingan taekwondo PON XXI akan berlangsung dari 12 hingga 15 September 2024 di gedung Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara. Lokasi ini dipilih untuk menampung berbagai cabang seni bela diri, termasuk taekwondo, yang diikuti oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.

Strategi Khusus Hadapi Jatim

Dalam menghadapi tim kuat seperti Jatim, Ragil menjelaskan bahwa pihaknya telah merancang strategi khusus, meskipun ia enggan memaparkan lebih dalam terkait detail strategi tersebut. Menurutnya, strategi yang akan digunakan merupakan hasil dari analisis mendalam terhadap kekuatan lawan.

“Lawan kami kali ini adalah peraih medali emas di Pra-PON kemarin. Namun, kami sudah menyiapkan strategi untuk melawan mereka. Meski begitu, saya tidak bisa merinci lebih jauh tentang strategi kami. Kita lihat nanti di pertandingan,” kata Ragil.

Ia juga menambahkan bahwa dalam olahraga taekwondo, apa pun bisa terjadi selama pertandingan berlangsung. Menurutnya, pertandingan dengan durasi dua menit untuk tiga ronde memberikan banyak kemungkinan, sehingga tim Kalteng tetap optimistis dan yakin bahwa peluang untuk menang selalu ada.

“Kalau di taekwondo itu, semua bisa terjadi. Dua menit kali tiga ronde, segala kemungkinan bisa muncul. Oleh karena itu, kita tetap optimistis dan berusaha menemukan strategi yang tepat untuk mengalahkan Jatim,” tegasnya.

Optimisme Kalteng di PON XXI

Ragil menekankan bahwa meskipun Jatim adalah lawan yang kuat dan merupakan peraih medali emas Pra-PON, tim Kalteng tetap yakin dengan kemampuan atlet mereka. Fokus utama tim adalah menjaga ketenangan, konsentrasi, serta eksekusi strategi yang sudah disiapkan selama masa latihan intensif.

“Kami tidak ingin terlalu terbebani dengan status lawan sebagai peraih medali emas. Yang penting bagi kami adalah fokus pada permainan kami sendiri, mengikuti strategi, dan memberikan yang terbaik di lapangan,” tuturnya.

Pertandingan PON XXI menjadi ajang penting bagi atlet-atlet Kalteng untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat nasional. Dengan persiapan yang matang dan semangat tinggi, Ragil berharap atlet-atletnya bisa memberikan kejutan dan meraih prestasi di ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

“Kami sudah bekerja keras selama ini, dan sekarang saatnya untuk menunjukkan hasilnya. Kami akan memberikan yang terbaik, dan siapa pun lawannya, kami akan bertarung dengan sekuat tenaga,” tutup Ragil optimistis.