Daerah

Legislator Murung Raya Ajak Masyarakat Cegah Politik SARA Jelang Pilkada 2024

Avatar of Edo Wahyudi
1880
×

Legislator Murung Raya Ajak Masyarakat Cegah Politik SARA Jelang Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Legislator Murung Raya Ajak Masyarakat Cegah Politik SARA Jelang Pilkada 2024
Dina Maulidah

Betang.id – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Dina Maulidah, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan penuh kegembiraan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satu hal yang ia tekankan adalah pentingnya menolak politik SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang berpotensi merusak persatuan dan keharmonisan masyarakat.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan riang gembira,” ujar Dina Maulidah di Puruk Cahu, Jumat.

Menurut Dina, Pilkada seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi yang meriah dan berlangsung dalam suasana yang kondusif. Sebagai bagian dari proses politik yang rutin, pemilihan ini harus dirayakan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh masyarakat, tanpa terpengaruh oleh isu-isu negatif seperti SARA yang dapat memecah belah persatuan.

“Mari kita tolak segala bentuk isu SARA yang bisa merusak kerukunan, keharmonisan, dan rasa kekeluargaan di tengah masyarakat Murung Raya,” lanjutnya.

Dalam upaya menjaga situasi Pilkada yang aman dan damai, Dina juga menyoroti pentingnya peran berbagai pihak. Penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan pemangku kepentingan lainnya harus terus bekerja sama dengan baik. Koordinasi yang efektif antara berbagai pihak ini menjadi kunci untuk memastikan Pilkada berjalan sukses, tanpa hambatan berarti.

Sebagai seorang legislator yang digadang-gadang menjadi bagian dari unsur pimpinan DPRD Murung Raya, Dina mengingatkan bahwa peran pengawasan dan partisipasi masyarakat dalam proses Pilkada sangatlah penting. Di era teknologi yang semakin maju saat ini, pengawasan dan pengaduan terkait berbagai kondisi di lapangan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, berkat adanya beragam kanal digital yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Pengawasan di era teknologi seperti sekarang tentu menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Oleh sebab itu, saya mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan dengan memanfaatkan berbagai kanal digital yang tersedia,” ungkapnya.

Selain pengawasan, Dina juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait hak dan tanggung jawab mereka dalam Pilkada. Menurutnya, semakin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, maka semakin besar pula kemungkinan Pilkada berlangsung lancar dan damai.

Edukasi yang dilakukan tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga kelompok-kelompok tertentu yang rentan terhadap pengaruh politik SARA. Sosialisasi yang baik dapat membantu mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan dan memprovokasi, serta mendorong masyarakat untuk tetap fokus pada program kerja dan visi misi para calon pemimpin.

“Kesadaran masyarakat tentang hak dan tanggung jawab dalam Pilkada harus terus ditingkatkan melalui edukasi dan sosialisasi yang masif,” tambahnya.

Dina juga mengingatkan bahwa peran media sosial, yang menjadi salah satu kanal informasi terbesar saat ini, perlu diawasi dengan ketat. Menurutnya, media sosial bisa menjadi pedang bermata dua—di satu sisi bisa membantu menyebarkan informasi yang bermanfaat, tetapi di sisi lain juga bisa menjadi sarana penyebaran hoaks dan isu SARA yang berbahaya.

“Oleh karena itu, kita semua perlu bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya, dan pastikan untuk selalu cek fakta sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi tersebut,” tegas Dina.

Menghadapi Pilkada 2024, Dina berharap masyarakat Murung Raya tetap menjaga semangat kekeluargaan dan kebersamaan, serta tidak terpecah belah oleh perbedaan pilihan politik. Dengan suasana yang kondusif, Pilkada diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah.