Berita

Indosat Ooredoo Hutchison Ubah Sampah Plastik Jadi Pulsa Senilai Rp14 Juta Lewat Inisiatif Inovatif

Avatar of Enny Riana
1235
×

Indosat Ooredoo Hutchison Ubah Sampah Plastik Jadi Pulsa Senilai Rp14 Juta Lewat Inisiatif Inovatif

Sebarkan artikel ini
Indosat Ooredoo Hutchison Ubah Sampah Plastik Jadi Pulsa Senilai Rp14 Juta Lewat Inisiatif Inovatif

Betang.id – Indosat Ooredoo Hutchison kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif sosial bertajuk “Sampah Jadi Pulsa”. Program yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang lingkungan. Tujuan utama dari program ini adalah membantu mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin meresahkan, dengan mengubahnya menjadi pulsa bagi masyarakat yang turut berpartisipasi. Inisiatif ini sejalan dengan visi jangka panjang Indonesia dalam transformasi ekonomi hijau serta inovasi berkelanjutan.

Steve Saerang, Senior Vice President (SVP) Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata bahwa sampah plastik bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, kami ingin mendukung kelestarian lingkungan serta berkontribusi pada pembangunan jangka panjang Indonesia,” kata Steve.

Program ini bekerja dengan cara mengajak masyarakat untuk mengumpulkan dan menyetor sampah botol plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) yang tersedia di berbagai kota di Indonesia. Sejak diluncurkan, program ini berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik atau setara dengan 437 kilogram sampah plastik, yang kemudian dikonversi menjadi pulsa digital senilai Rp14 juta. Program ini juga mendapat partisipasi luas dari 1.032 pengguna, menunjukkan dukungan kuat dari masyarakat terhadap inisiatif ramah lingkungan ini.

Keberhasilan inisiatif Sampah Jadi Pulsa tidak hanya mencerminkan komitmen Indosat terhadap pengelolaan sampah plastik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah terkait pengurangan limbah dan penerapan ekonomi hijau. Indosat menegaskan bahwa program ini akan terus diperluas ke berbagai kota di Indonesia agar dampaknya semakin luas.

Dukungan untuk MotoGP Mandalika 2024: Kampanye #TrashFreeRace

Selain inisiatif Sampah Jadi Pulsa, Indosat juga memanfaatkan momentum MotoGP Mandalika 2024 untuk memperkuat pesan penting pelestarian lingkungan melalui kampanye #TrashFreeRace. Kampanye ini mendorong penonton dan masyarakat lokal untuk berpartisipasi aktif dalam pengurangan limbah plastik selama berlangsungnya acara MotoGP. Dengan sejalan dengan program Sampah Jadi Pulsa, kampanye ini juga mendorong penggunaan teknologi digital dalam mengelola limbah.

Menurut Steve Saerang, MotoGP Mandalika menjadi kesempatan yang tepat untuk memperluas kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik. “Kami mengajak seluruh penonton untuk terlibat dalam menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik selama acara berlangsung. Dengan adanya teknologi digital, kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastik bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai,” jelasnya.

Selama acara MotoGP Mandalika 2024, Indosat menyediakan RVM dan dropbox di sekitar Sirkuit Mandalika, di mana para penonton dapat menukarkan botol plastik dengan pulsa IM3 dan Tri. Untuk menjangkau lebih banyak partisipasi, Indosat juga menempatkan dropbox di lokasi strategis di sekitar Kuta Mandalika. Selain itu, Indosat bekerjasama dengan Conplas, mitra pengelola sampah lokal, untuk mendaur ulang botol plastik yang terkumpul menjadi paving block. Produk hasil daur ulang ini kemudian akan digunakan dalam pembangunan infrastruktur di Lombok, memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Pemberdayaan Lingkungan dan Masyarakat Melalui Inovasi Digital

Ke depan, Indosat Ooredoo Hutchison berencana untuk terus memperluas program Sampah Jadi Pulsa ke lebih banyak kota di seluruh Indonesia. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam gerakan ini dengan mengunjungi dropbox yang tersedia di kota mereka dan menyetorkan botol plastik. Setiap botol yang disetor akan memberikan poin yang dapat ditukarkan dengan pulsa digital melalui proses yang mudah dan efisien.

Melalui inisiatif ini, Indosat tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan terus memperkuat kolaborasi dengan mitra lokal dan global, Indosat berharap dapat memainkan peran penting dalam mendukung agenda besar Indonesia dalam transformasi ekonomi hijau dan inovasi berkelanjutan.

Program Sampah Jadi Pulsa menjadi salah satu wujud nyata dari upaya Indosat dalam memberdayakan masyarakat melalui teknologi digital, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan yang lebih luas. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi perusahaan lain dalam mengambil langkah-langkah inovatif yang tidak hanya memberikan manfaat bagi bisnis, tetapi juga lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.