Berita

Google Luncurkan Fitur Antipencurian Baru untuk Lindungi Data di Ponsel yang Hilang

Avatar of Enny Riana
801
×

Google Luncurkan Fitur Antipencurian Baru untuk Lindungi Data di Ponsel yang Hilang

Sebarkan artikel ini
Google Luncurkan Fitur Antipencurian Baru untuk Lindungi Data di Ponsel yang Hilang

Betang.id – Google terus berupaya meningkatkan keamanan perangkat Android dengan meluncurkan beberapa fitur antipencurian baru. Pembaruan ini menambahkan tiga fungsi utama yang dirancang untuk melindungi data pengguna jika ponsel mereka hilang atau dicuri: Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock. Meskipun Remote Lock bukanlah fitur baru, dua fitur lainnya, Theft Detection Lock dan Offline Device Lock, memperkenalkan inovasi signifikan dalam melindungi data pengguna.

Fitur Canggih yang Mendeteksi Pencurian Secara Otomatis

Di antara ketiga fitur tersebut, Theft Detection Lock menjadi sorotan utama. Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan sensor ponsel untuk mendeteksi gerakan yang biasa terjadi saat pencurian. Misalnya, jika seseorang tiba-tiba menarik ponsel Anda dari tangan dan mulai berlari, sensor perangkat akan mendeteksi gerakan ini sebagai tanda bahaya. Tak hanya itu, Theft Detection Lock juga dapat mendeteksi gerakan yang dihasilkan dari aktivitas bersepeda atau mobil.

Ketika gerakan mencurigakan terdeteksi, ponsel akan otomatis terkunci dan semua akses ke aplikasi serta data pengguna akan diblokir. Ini memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna, sehingga meskipun ponsel berada di tangan pencuri, mereka tidak dapat mengakses informasi penting.

Perlindungan Data dalam Mode Offline

Selain Theft Detection Lock, Google juga menghadirkan fitur Offline Device Lock, yang dirancang untuk melindungi perangkat saat berada dalam mode offline. Fitur ini mengunci ponsel secara otomatis jika pencuri mencoba memutuskan koneksi perangkat dalam waktu lama. Dengan kata lain, jika pencuri mencoba menghindari pelacakan dengan mematikan koneksi internet atau mode ponsel, fitur ini akan tetap aktif dan mengunci perangkat sehingga tidak bisa diakses.

Fitur Klasik: Remote Lock

Meskipun Remote Lock bukanlah fitur baru, Google tetap menyertakannya sebagai salah satu metode perlindungan ponsel. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunci perangkat dari jarak jauh hanya dengan menggunakan nomor ponsel mereka. Hal ini berguna jika fitur pelacakan Find My Device dinonaktifkan atau jika pengguna tidak bisa mengakses akun Google mereka untuk melakukannya sendiri. Dengan fitur ini, pengguna memiliki cara lain untuk mengamankan perangkat mereka meskipun tidak bisa melakukan pelacakan secara langsung.

Belum Semua Perangkat Mendapatkan Fitur Ini

Google pertama kali mengumumkan fitur Theft Detection Lock dan Offline Device Lock pada bulan Mei 2024. Namun, hingga saat ini masih belum jelas perangkat Android mana saja yang akan menerima pembaruan ini. Pengguna disarankan untuk memeriksa apakah mereka sudah menggunakan Google Play Services versi terbaru, karena pembaruan ini kemungkinan besar akan bergantung pada aplikasi tersebut.

Pembaruan antipencurian ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan data pribadi di era digital, di mana risiko kehilangan atau pencurian perangkat semakin tinggi. Fitur-fitur baru ini memberi pengguna perlindungan lebih baik untuk mencegah akses tidak sah ke perangkat mereka, terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan semakin banyaknya inovasi yang memanfaatkan teknologi AI dan sensor perangkat, Google terus berkomitmen untuk melindungi privasi dan data pengguna, menjadikan pengalaman menggunakan perangkat Android lebih aman dari sebelumnya.