Betang.id – Budi Hariono, sosok yang dipercaya memimpin Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, setelah terpilih sebagai Ketua DPD melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) pada Kamis malam, 30 November. Dalam pertemuannya di Sampit, Jumat, Budi memberikan komitmen untuk melakukan pembenahan dan mengoptimalkan Organda guna memperjuangkan kesejahteraan anggota serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan prinsip Anggaran Dasar Rumah Tangga yang konsisten.
Muscablub DPD Organda Kotawaringin Timur diselenggarakan untuk memilih Ketua DPD yang definitif, menyusul pembekuan kepengurusan sebelumnya karena melanggar prinsip Anggaran Dasar Rumah Tangga Organda. Delapan calon mendaftar pada Muscablub tersebut, namun Budi Hariono berhasil meraih suara terbanyak dengan 44 suara dari total 72 suara yang diperebutkan.
Dalam ucapan terima kasihnya, Budi menyampaikan rasa syukur atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia melihat amanah ini sebagai tanggung jawab untuk membawa Organda Kotawaringin Timur menuju perbaikan yang lebih baik, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Langkah pertama yang akan diambil adalah melakukan konsolidasi organisasi, dengan fokus membenahi kekurangan internal.
Budi Hariono berencana menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, untuk menjembatani pengusaha angkutan darat agar dapat beroperasi dengan nyaman dan sesuai aturan. Sosialisasi terkait aturan, seperti truk Over Dimension Over Loading (ODOL) dan sistem pendataan truk STID, menjadi prioritas Organda. Selain itu, pola distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk anggota Organda akan diperbaiki, tidak hanya dalam kuota yang ada, tetapi juga melibatkan SPBU dan pengawas dari Pertamina serta pemerintah daerah.
“Kita bersama-sama membenahi semua ini agar tepat sasaran. Subsidi ini untuk siapa? Kita ingin menghadirkan negara dan negara harus memberikan perhatian,” ungkap Budi Hariono.
Organda Kotawaringin Timur berkomitmen berkolaborasi dengan aparat penegak hukum, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya demi meningkatkan profesionalisme Organda menjadi organisasi yang nirlaba dan melayani kepentingan bersama. Budi menyatakan keinginannya untuk mengembangkan Organda dengan mendirikan koperasi angkutan, tidak hanya terbatas pada angkutan barang tetapi juga angkutan manusia. Potensi pengembangan seperti travel wisata ke Taman Nasional Tanjung Puting juga menjadi salah satu fokus.
Meski demikian, Budi mengakui peran dominan Organda saat ini dalam angkutan logistik ke perkebunan kelapa sawit. Organda akan berupaya mengawal hal ini, khususnya terkait ongkos angkut agar sesuai dengan nilai yang layak. Dalam hal ini, Budi berkomitmen untuk bersama-sama mencari solusi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk pengusaha angkutan darat dan pemakai jasa.
Ducun Helduk Umar, Ketua DPD Organda Kalimantan Tengah, menyampaikan harapannya agar kepengurusan Organda Kotawaringin Timur yang baru dapat memperbaiki kekurangan yang terjadi pada kepengurusan sebelumnya. Ducun menekankan pentingnya kebersamaan dalam mengarahkan Organda Kotawaringin Timur menjadi lebih baik dan maju. Ia berharap agar anggota kepengurusan memiliki pemahaman yang baik terhadap tugas dan fungsi Organda sebagai organisasi pelayanan kepada anggota dan masyarakat. Keberhasilan Organda, menurut Ducun, tergantung pada sejauh mana masyarakat dilayani dengan baik oleh organisasi tersebut.