Betang.id- Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, namun membagikan terlalu banyak informasi pribadi atau oversharing bisa berdampak buruk. Aktivitas ini berpotensi mengundang kejahatan yang mengancam keselamatan Anda maupun orang-orang terdekat. Sebelum Anda membagikan sesuatu di media sosial, ada baiknya mengevaluasi apa yang ingin Anda bagikan. Berikut adalah tujuh langkah penting untuk menjaga keamanan Anda, dikutip dari USA Today:
Langkah Aman Melindungi Privasi
1. Rahasiakan Status Hubungan
Jika Anda merasa tidak nyaman mengungkap status hubungan, lebih baik sembunyikan. Penipu sering kali memanfaatkan informasi ini untuk melancarkan love scamming, yaitu modus berpura-pura mencintai seseorang demi menguras harta benda korban. Jadi, jaga privasi Anda dan hindari memberi peluang bagi pelaku kejahatan.
2. Jangan Bagikan Rencana Perjalanan
Baik liburan maupun perjalanan dinas, sebaiknya jangan diumbar di media sosial. Membagikan tiket beserta kode booking sangat berisiko, karena penjahat dapat mengganti rute perjalanan, membatalkan tiket, bahkan meminta refund atas nama Anda.
3. Hati-Hati dengan Video dan Foto
Foto atau video yang Anda unggah bisa saja dimanfaatkan untuk kejahatan, seperti deepfake. Dengan teknologi yang semakin canggih, data visual Anda dapat dimanipulasi menjadi konten palsu. Gunakan fitur akun privat untuk membatasi siapa saja yang bisa mengakses unggahan Anda.
4. Waspadai Penipuan Jual Beli
Di grup jual beli online, banyak penipuan bermodus menawarkan bantuan untuk menjual barang. Sebelum melakukan transaksi, pastikan untuk mengecek latar belakang pembeli atau penjual. Saat bertemu, pilih lokasi yang ramai dan aman. Jika perlu, ajak teman atau keluarga sebagai pendamping.
5. Lindungi Informasi Rute Olahraga
Aplikasi kebugaran seperti Strava kini membatasi berbagi data pengguna dengan pihak ketiga untuk melindungi privasi. Meski begitu, Anda tetap perlu waspada. Jangan bagikan rute olahraga Anda secara detail, karena bisa saja ada yang memanfaatkan informasi tersebut untuk melacak kebiasaan Anda demi kejahatan.
6. Jangan Sembarangan Bagikan Aktivitas Anak
Meski momen lucu bersama anak sangat menggoda untuk diunggah, pikirkan kembali dampaknya. Hindari membagikan informasi seperti lokasi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, atau kebiasaan anak yang dapat membahayakan mereka. Kasus penculikan anak kerap terjadi, bahkan ada kejahatan yang melibatkan jual beli organ.
7. Jaga Detail Pekerjaan Anda
Informasi terkait pekerjaan sering menjadi sasaran pelaku phishing yang bertujuan mencuri data pribadi untuk membobol rekening atau akun keuangan. Semakin banyak informasi spesifik yang Anda bagikan, semakin mudah bagi penipu untuk menjalankan aksinya. Tingkatkan keamanan akun finansial Anda dengan menggunakan verifikasi dua langkah atau fitur keamanan lainnya.
Kesimpulan
Oversharing di media sosial dapat memberikan celah bagi para pelaku kejahatan untuk memanfaatkan informasi pribadi Anda. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat melindungi diri dan orang terdekat dari ancaman kriminal. Ingat, tidak semua hal perlu dibagikan ke dunia maya. Bijaklah dalam menggunakan media sosial agar tetap aman dan nyaman!