Berita

TikTok Bakal Hapus Filter Kecantikan Demi Kesehatan Mental Remaja

Avatar of Enny Riana
251
×

TikTok Bakal Hapus Filter Kecantikan Demi Kesehatan Mental Remaja

Sebarkan artikel ini
TikTok Bakal Hapus Filter Kecantikan Demi Kesehatan Mental Remaja

Betang.id – Platform media sosial populer, TikTok, yang dikelola oleh ByteDance, mengumumkan langkah signifikan untuk mengurangi dampak negatif filter kecantikan terhadap kesehatan mental, terutama pada pengguna usia remaja. Dalam beberapa pekan mendatang, TikTok berencana untuk membatasi akses pada sejumlah filter yang dianggap dapat mengubah penampilan secara signifikan.

Filter Kecantikan Terbatas untuk Pengguna di Bawah 18 Tahun

Sebagai bagian dari kebijakan baru ini, TikTok akan melarang pengguna di bawah usia 18 tahun menggunakan filter yang memberikan efek kecantikan drastis. Filter yang dimaksud mencakup efek seperti:

  • Kulit lebih halus
  • Wajah lebih tirus
  • Tampilan make-up tebal atau bold glamour
  • Bulu mata yang lebih panjang dan lentik

Sebaliknya, filter yang bersifat lucu dan menghibur, seperti tambahan telinga kucing atau anjing, akan tetap tersedia untuk pengguna remaja.

TikTok juga menambahkan fitur edukasi berupa informasi yang menjelaskan perubahan apa saja yang diberikan filter tersebut kepada wajah pengguna. Langkah ini diharapkan dapat membantu pengguna memahami bahwa efek tersebut tidak mencerminkan bentuk asli wajah mereka.

Kebijakan Ini Berlaku Secara Global

Menurut Nikki Soo, Pemimpin Kebijakan Publik Keselamatan dan Kesejahteraan TikTok untuk Eropa, kebijakan pembatasan filter kecantikan ini akan diterapkan secara global. Langkah ini diambil setelah adanya laporan dari masyarakat yang mengkhawatirkan dampak filter kecantikan terhadap standar kecantikan yang tidak realistis.

Soo menjelaskan bahwa filter semacam itu dapat mendorong normalisasi bentuk wajah yang “disempurnakan” secara digital. Akibatnya, pengguna, terutama remaja, menjadi kurang percaya diri dengan penampilan asli mereka.

Tanggapan Terhadap Isu Kesehatan Mental

TikTok telah menerima kritik dari berbagai pihak, termasuk psikolog dan aktivis, yang menyoroti efek negatif filter kecantikan pada kesehatan mental pengguna muda. Studi menunjukkan bahwa eksposur terhadap standar kecantikan yang tidak realistis dapat memicu perasaan rendah diri, gangguan citra tubuh, dan bahkan depresi pada remaja.

TikTok berharap dengan membatasi akses filter ini, mereka dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan mendukung perkembangan psikologis pengguna muda.

Upaya Lain TikTok untuk Melindungi Pengguna Muda

Selain pembatasan filter kecantikan, TikTok juga berupaya meminimalkan konten sensitif yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Beberapa langkah yang telah dilakukan termasuk:

  • Menghapus konten terkait bunuh diri, ujaran kebencian, menyakiti diri sendiri, dan pelecehan.
  • Memperkuat teknologi pendeteksi pengguna di bawah umur untuk memastikan hanya mereka yang memenuhi syarat usia yang dapat menggunakan platform.

TikTok melaporkan telah menghapus lebih dari 6 juta akun yang terdeteksi melanggar aturan usia minimal.

Tanggapan Komunitas dan Harapan Masa Depan

Kebijakan ini mendapat beragam tanggapan. Banyak pihak memuji TikTok atas inisiatifnya untuk melindungi pengguna remaja dari dampak negatif media sosial. Namun, sebagian pengguna merasa bahwa pembatasan ini bisa mengurangi daya tarik platform, terutama bagi mereka yang mengandalkan filter untuk konten kreatif mereka.

Meski begitu, langkah ini merupakan bagian dari upaya TikTok untuk menciptakan ekosistem yang lebih aman dan inklusif, di mana pengguna dapat berekspresi tanpa tekanan untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis.

Apa pendapat Anda tentang kebijakan ini? Apakah langkah TikTok sudah tepat untuk melindungi kesehatan mental penggunanya?