Software

Update Windows 11 24H2 Picu Kontroversi: Masalah Kompatibilitas yang Mengganggu

Avatar of Candra Wahyuda
173
×

Update Windows 11 24H2 Picu Kontroversi: Masalah Kompatibilitas yang Mengganggu

Sebarkan artikel ini
Update Windows 11 24H2 Picu Kontroversi: Masalah Kompatibilitas yang Mengganggu

Betang.id – Microsoft kembali menjadi sorotan setelah meluncurkan pembaruan terbaru untuk Windows 11, yakni versi 24H2. Alih-alih membawa peningkatan, update ini justru memunculkan berbagai masalah kompatibilitas yang merugikan banyak pengguna. Mulai dari perangkat keras hingga aplikasi, sejumlah bug kritis ditemukan, menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas pengujian melalui program Windows Insider.

Meskipun bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan fitur, versi 24H2 justru membuat pengguna menghadapi serangkaian gangguan. Beberapa perangkat dan aplikasi yang terdampak meliputi SSD WD tanpa cache, game Ubisoft, perangkat Asus, hingga sensor sidik jari. Kini, masalah baru yang terkait protokol eSCL pada perangkat USB turut menambah daftar panjang keluhan terhadap pembaruan ini.

Masalah Protokol eSCL: Kerugian Besar bagi Pengguna Perusahaan dan SOHO

Protokol eSCL (Extensible Scan to Client), yang dikenal karena kompatibilitas lintas platformnya, telah lama menjadi standar dalam lingkungan macOS, Linux, dan Windows sebelumnya. Protokol ini menghilangkan kebutuhan driver spesifik, sehingga memungkinkan pengoperasian perangkat pemindaian jaringan dan USB dengan lancar. Namun, dengan pembaruan Windows 11 24H2, perangkat yang menggunakan eSCL mengalami gangguan kritis.

Masalah Utama:

– Perangkat gagal beralih antara mode eSCL dan USB, sehingga tidak dikenali oleh Windows.

– Perangkat yang terdampak meliputi pemindai, printer, mesin faks, hingga modem, yang sering digunakan dalam lingkungan perusahaan dan SOHO (Small Office/Home Office).

Dampak Luas:

1. Gangguan pada Bisnis

Perangkat pemindaian yang krusial untuk alur kerja bisnis kini tidak dapat digunakan, memengaruhi produktivitas secara langsung.

2. Kendala Operasional di SOHO

Individu dan pengaturan kantor kecil yang bergantung pada perangkat ini menghadapi hambatan besar dalam aktivitas sehari-hari.

Tanggapan Microsoft: Penangguhan Tanpa Solusi Jelas

Microsoft telah mengakui masalah kompatibilitas ini dan mengambil langkah preventif dengan memberlakukan “penangguhan kompatibilitas”. Tindakan ini mencegah pembaruan otomatis pada perangkat yang diketahui terhubung ke perangkat eSCL. Namun, perusahaan belum memberikan jadwal perbaikan yang jelas, membuat pengguna merasa frustrasi.

Sebagai solusi sementara, Microsoft menyarankan pengguna untuk tidak memasang pembaruan 24H2 secara manual hingga masalah ini diselesaikan. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang mengandalkan perangkat eSCL untuk kebutuhan bisnis atau operasional lainnya.

Masalah Tambahan: Gangguan pada Aplikasi dan Perangkat Lain

Masalah eSCL hanyalah salah satu dari banyak keluhan yang muncul sejak pembaruan 24H2 diluncurkan. Berikut adalah beberapa masalah kompatibilitas lainnya yang dilaporkan oleh pengguna:

1. Game Ubisoft

Beberapa game dari Ubisoft mengalami gangguan, seperti crash atau kinerja yang tidak stabil. Ini menjadi perhatian besar bagi para gamer yang menggunakan Windows 11.

2. SSD WD Tanpa Cache

Pengguna yang memiliki SSD WD tanpa cache melaporkan masalah kinerja yang signifikan, seperti transfer data yang lambat atau sistem tidak mengenali perangkat.

3. Perangkat Asus

Beberapa perangkat keras dari produsen besar seperti Asus juga terkena dampak, dengan laporan bug yang mengganggu pengoperasian perangkat.

Kekhawatiran Terhadap Proses Pengujian Microsoft

Situasi ini kembali menyoroti kelemahan dalam proses pengujian pembaruan Microsoft. Program Windows Insider, yang dirancang untuk mendeteksi bug sebelum rilis publik, tampaknya gagal menangkap masalah-masalah kritis ini. Sebagai akibatnya, bug tetap muncul dalam versi rilis umum, yang berdampak luas pada pengguna individu maupun bisnis.

Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?

Bagi pengguna yang bergantung pada perangkat eSCL atau perangkat lain yang terkena dampak, langkah terbaik adalah menunda pembaruan ke Windows 11 24H2. Hindari menginstal pembaruan secara manual hingga Microsoft merilis perbaikan. Sementara itu, pantau pembaruan dari Microsoft mengenai jadwal penyelesaian masalah ini.

Kesimpulan

Pembaruan Windows 11 24H2 yang seharusnya membawa peningkatan justru menimbulkan berbagai gangguan yang signifikan. Masalah kompatibilitas ini tidak hanya menghambat produktivitas pengguna, tetapi juga menimbulkan keraguan terhadap pengujian kualitas pembaruan Microsoft. Hingga perbaikan dilakukan, pengguna disarankan berhati-hati dalam menginstal pembaruan ini untuk menghindari gangguan operasional lebih lanjut.