Scroll untuk baca artikel
Hardware

Stok Intel Arc B580 Langsung Ludes, Ini Faktor Pendorongnya

Avatar of Yenni Arianti
210
×

Stok Intel Arc B580 Langsung Ludes, Ini Faktor Pendorongnya

Sebarkan artikel ini
Stok Intel Arc B580 Langsung Ludes, Ini Faktor Pendorongnya

Betang.id – Peluncuran Intel Arc B580 tampaknya telah membuktikan besarnya antusiasme pasar terhadap kartu grafis terbaru dari Intel. Hanya dalam waktu kurang dari sehari setelah mulai dijual pada 13 Desember 2024, stok kartu grafis ini langsung habis di sejumlah platform penjualan online. Kejadian ini semakin menegaskan posisi Intel sebagai pemain serius di pasar kartu grafis, terutama dengan seri Battlemage.

Kehabisan Stok dalam Hitungan Jam

Laporan dari situs teknologi seperti Wccftech menyebutkan bahwa beberapa platform penjualan seperti Newegg segera mengumumkan kehabisan stok tak lama setelah kartu ini resmi tersedia. Situasi serupa juga terjadi di Amazon, B&H, dan LDLC, di mana mereka memperkirakan stok baru akan tersedia sekitar awal Januari 2025. Menurut Newegg, pengisian ulang stok Intel Arc B580 dijadwalkan pada 3 Januari 2025, atau sekitar tiga minggu dari sekarang.

scroll untuk membaca

Kehabisan stok yang begitu cepat ini menandakan tingginya antusiasme komunitas terhadap produk ini. Dengan harga USD 249.99 (setara dengan Rp4 juta), Intel Arc B580 menawarkan kombinasi yang sulit ditandingi: harga terjangkau dengan spesifikasi mumpuni.

Kartu Grafis dengan VRAM 12GB dan Arsitektur Xe 2

Intel Arc B580 mengandalkan arsitektur Xe 2 dengan dukungan VRAM 12GB, menjadikannya pilihan menarik bagi para gamer yang menginginkan kartu grafis tangguh tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam. Kombinasi performa tinggi dengan harga yang kompetitif membuat kartu grafis ini menjadi solusi ideal di segmen price-to-performance. Beberapa analisis menyebutkan bahwa Arc B580 mampu menyaingi, bahkan mengungguli beberapa seri kompetitor di kelas yang sama.

Alasan Hype Besar di Komunitas Gamer

Ada beberapa faktor yang membuat hype Arc B580 begitu tinggi di komunitas gamer dan penggemar hardware:

  1. Performa Menjanjikan: Benchmark awal menunjukkan performa Intel Arc B580 cukup kompetitif, bahkan disebut mampu menyaingi kartu grafis sekelasnya dari AMD dan NVIDIA.
  2. VRAM yang Tidak Pelit: Dibandingkan beberapa kompetitornya yang kerap memberikan VRAM lebih kecil di kelas harga serupa, Arc B580 hadir dengan 12GB VRAM, yang cukup untuk kebutuhan gaming modern, termasuk resolusi tinggi dan pengaturan grafis ultra.
  3. Harga Kompetitif: Di tengah melonjaknya harga perangkat keras gaming, harga sekitar Rp4 juta membuat Arc B580 menjadi alternatif menarik bagi gamer dengan anggaran terbatas.

Persediaan Baru Menunggu Awal 2025

Keterbatasan stok ini juga disebut-sebut sebagai indikasi tingginya permintaan sekaligus adanya tantangan produksi. Namun, Intel diperkirakan akan segera memenuhi permintaan pasar dalam beberapa minggu ke depan. Pengisian ulang stok di berbagai platform diproyeksikan dimulai pada Januari 2025, sehingga pelanggan yang belum mendapatkannya tetap memiliki peluang untuk membawa pulang kartu grafis ini.

Pukulan Telak untuk Kompetitor?

Intel Arc B580 menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya di industri kartu grafis. Dengan spesifikasi yang solid dan harga yang kompetitif, kartu ini membuka akses gaming kelas menengah ke lebih banyak kalangan. Bagi gamer, produk seperti Arc B580 adalah angin segar di tengah naiknya harga hardware, sementara bagi Intel, ini adalah langkah maju untuk membangun pangsa pasar yang lebih besar di segmen grafis.

Kesimpulan

Habisnya stok Intel Arc B580 dalam waktu singkat mencerminkan hype besar dan kebutuhan pasar akan solusi kartu grafis berkualitas tinggi yang terjangkau. Performa tangguh dengan harga yang masuk akal menjadikannya pilihan menarik, terutama bagi para gamer yang ingin memaksimalkan pengalaman gaming tanpa menguras dompet. Januari 2025 akan menjadi momen penting untuk melihat bagaimana Intel terus mendorong gebrakan di industri ini.

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang