Baldur’s Gate 3 Dapat Review Bomb dari Gamer China di Steam: Ada Apa?

Betang.id – Drama terbaru melibatkan Baldur’s Gate 3, game RPG terkenal buatan Larian Studios. Pasca acara The Game Awards (TGA) 2024, game ini diserang review negatif (review bomb) di Steam, terutama dari komunitas gamer China. Apa yang sebenarnya memicu gelombang ulasan negatif tersebut?

Kejadian Review Bomb Setelah TGA 2024

Acara TGA 2024 baru saja usai digelar pada 13 Desember 2024. Astro Bot berhasil menyabet gelar Game of the Year tahun ini, sementara Swen Vincke, CEO Larian Studios, turut hadir untuk mengumumkan salah satu kategori di acara tersebut.

Namun, yang mengejutkan, Baldur’s Gate 3—yang memenangkan Game of the Year 2023—tiba-tiba mendapatkan serangan ulasan negatif di Steam tepat setelah acara selesai. Per 14 Desember 2024, setidaknya 590 ulasan negatif membanjiri halaman game di platform tersebut, sebagian besar berasal dari komunitas gamer China.

Kenapa Gamer China Memberikan Review Bomb?

Beberapa spekulasi muncul mengenai penyebab serangan ulasan ini:

1. Komentar Swen Vincke Menjadi Pemicu
   Swen Vincke diduga menyampaikan pernyataan yang dianggap menyinggung kondisi industri video game AAA saat ini, yang diinterpretasikan oleh beberapa gamer sebagai sindiran terhadap game Black Myth: Wukong, salah satu proyek besar dari developer China.
2. Kesalahpahaman Terhadap Pernyataan di TGA 2024
   Ada kemungkinan bahwa komentar Vincke disalahartikan oleh komunitas gamer China. Apa pun maksudnya, hal ini menciptakan gelombang kemarahan yang diarahkan pada game Baldur’s Gate 3.
3. Sikap Defensif Komunitas Gamer Lokal
   Beberapa gamer China tampaknya merasa bahwa komentar tersebut mengurangi pengakuan terhadap perkembangan industri game di negara mereka, yang belakangan sedang naik daun berkat proyek ambisius seperti Black Myth: Wukong.

Reaksi Penggemar dan Komunitas Global

Meski begitu, banyak penggemar Baldur’s Gate 3 dan gamer internasional lainnya tetap memberikan ulasan positif untuk mempertahankan status “Overwhelmingly Positive” pada halaman Steam game tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mengimbangi ulasan negatif yang dinilai tidak mencerminkan kualitas game secara obyektif.

Reaksi dari komunitas gamer luar China sebagian besar berupa rasa heran dan kekecewaan terhadap tindakan review bombing ini. Sebagian besar merasa bahwa ulasan di Steam seharusnya mencerminkan pengalaman bermain, bukan dijadikan alat untuk memprotes hal di luar konteks game.

Mengapa Review Bomb Menjadi Masalah Serius?

Serangan ulasan seperti ini seringkali menjadi perdebatan di industri game. Di satu sisi, review bombing adalah cara bagi gamer untuk menyuarakan kekecewaan. Namun di sisi lain, tindakan ini sering kali menyebabkan kerugian bagi pengembang, terutama ketika protes tidak berkaitan langsung dengan kualitas atau konten game.

Dalam kasus Baldur’s Gate 3, tindakan review bombing ini justru membayangi prestasi gemilang game tersebut dalam mendefinisikan kembali standar RPG modern.

Kesimpulan

Serangan review negatif terhadap Baldur’s Gate 3 dari komunitas gamer China memperlihatkan kompleksitas hubungan antara pengembang, komunitas global, dan budaya lokal dalam industri game. Meski demikian, langkah penggemar lain untuk menyeimbangkan ulasan menjadi bukti solidaritas di antara komunitas pecinta RPG ini.

Bagaimana menurut kalian tentang fenomena review bomb ini? Apakah ini langkah yang adil atau justru merugikan? Diskusikan pendapat Anda di kolom komentar!