Scroll untuk baca artikel
Berita

Google Kenalkan Android XR, Era Baru Sistem Operasi Untuk Mixed Reality Headset Samsung

Avatar of Ahmad Azzam
217
×

Google Kenalkan Android XR, Era Baru Sistem Operasi Untuk Mixed Reality Headset Samsung

Sebarkan artikel ini
Google Kenalkan Android XR, Era Baru Sistem Operasi Untuk Mixed Reality Headset Samsung

Betang.id – Google telah resmi meluncurkan sistem operasi terbaru mereka, Android XR, yang dirancang khusus untuk perangkat extended reality (XR) dan mixed reality (MR). Sistem operasi inovatif ini akan memulai debutnya pada headset mixed reality milik Samsung yang dinamai Project Moohan, dan diprediksi menjadi pesaing utama di pasar perangkat XR, seperti Apple Vision Pro.

Android XR: Mengoptimalkan Ekosistem Mixed Reality

Android XR, yang dibangun di atas fondasi sistem operasi Android, dirancang untuk menghadirkan pengalaman XR yang mendalam dan terintegrasi. Menariknya, Google memastikan bahwa sebagian besar aplikasi mobile dan tablet dari Google Play Store akan tetap kompatibel di perangkat berbasis Android XR tanpa modifikasi besar.

scroll untuk membaca

Beberapa fitur unggulan Android XR meliputi:

  1. Aplikasi Imersif
    Aplikasi andalan Google seperti YouTube, Google TV, Chrome, Maps, dan Google Photos akan mendapatkan desain ulang khusus untuk tampilan imersif perangkat XR.
  2. Multitasking dengan Chrome XR
    Versi baru Chrome dirancang untuk memungkinkan pengguna melakukan multitasking, termasuk membuka banyak jendela secara bersamaan di ruang virtual.
  3. Integrasi Asisten AI Gemini
    Android XR akan terintegrasi dengan Asisten AI Gemini, yang memberikan kemampuan baru seperti:
    • Merangkum percakapan grup dengan cepat.
    • Memberikan rekomendasi real-time, misalnya untuk membeli kartu ucapan atau ide-ide terkait lainnya.

Menurut Sameer Samat, President of Android Ecosystem Google, Android XR hadir di tengah lonjakan perkembangan teknologi kecerdasan buatan. “Kami kini berada di Era Gemini, di mana teknologi AI multimodal menghadirkan cara baru untuk berinteraksi dengan perangkat,” kata Samat.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa integrasi asisten digital berbasis AI di ekosistem XR dapat menjadi “killer application”, setara dengan email atau SMS yang merevolusi penggunaan ponsel pintar.

Samsung Project Moohan: Langkah Awal untuk Headset Mixed Reality

Samsung Project Moohan, yang dijadwalkan meluncur tahun depan, akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan Android XR. Render awal perangkat ini mengisyaratkan desain yang mirip dengan Apple Vision Pro, tetapi Samsung menjanjikan fitur unggulan yang lebih adaptif:

  • Display Teknologi Tinggi
    Project Moohan hadir dengan passthrough technology, memungkinkan pengguna melihat dunia nyata dengan sempurna sambil menikmati elemen virtual yang disisipkan.
  • Input Multi-Model
    Perangkat ini mendukung berbagai bentuk input yang lebih natural, memberikan kemudahan navigasi tanpa hambatan.
  • Kenyamanan Pemakaian
    Headset ini dikembangkan dengan fokus pada desain yang ringan dan ergonomis, untuk memastikan pengguna dapat menggunakannya dalam durasi panjang tanpa merasa lelah.

Tak hanya headset, Samsung juga mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan kacamata XR yang juga menggunakan Android XR, sebagai bagian dari kolaborasi bersama Google dan Qualcomm.

Kolaborasi Samsung, Google, dan Qualcomm untuk Masa Depan XR

Kerjasama strategis antara tiga raksasa teknologi—Samsung, Google, dan Qualcomm—menunjukkan ambisi besar dalam menghadirkan ekosistem perangkat XR yang lebih canggih.

Kolaborasi ini diumumkan tahun lalu dengan visi bersama untuk mempercepat adopsi teknologi XR di berbagai sektor, mulai dari hiburan, edukasi, hingga bisnis. Dengan Android XR sebagai fondasi, ketiga perusahaan ini berupaya menciptakan perangkat yang tidak hanya berteknologi tinggi tetapi juga menghadirkan pengalaman pengguna yang seamless.

Menghadapi Persaingan dengan Apple Vision Pro

Dengan Samsung Project Moohan dan Android XR, Google serta Samsung secara langsung mengincar pangsa pasar yang kini dikuasai oleh Apple Vision Pro. Keunggulan seperti dukungan aplikasi yang luas, integrasi dengan AI canggih, serta kolaborasi perangkat keras dari Qualcomm menjadi poin andalan mereka dalam menghadapi persaingan.

Samsung dan Google jelas ingin lebih dari sekadar bersaing. Mereka menciptakan ekosistem XR yang inklusif dan lebih terjangkau, membuka jalan bagi perkembangan teknologi mixed reality di kalangan pengguna umum dan profesional.

Langkah Awal yang Menjanjikan

Peluncuran Android XR dan debutnya pada headset Samsung Project Moohan menandai tonggak penting dalam dunia teknologi XR. Dengan kemampuan komprehensifnya, mulai dari dukungan aplikasi hingga integrasi AI, Google optimis menghadirkan revolusi baru dalam cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

Tahun depan akan menjadi ajang pembuktian bagi Android XR dan Samsung dalam menunjukkan bahwa perangkat XR bukan sekadar alat masa depan, tetapi telah siap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Bagi konsumen, ini adalah waktu yang menarik untuk menyambut era baru inovasi mixed reality.

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang