Scroll untuk baca artikel
Berita

Apple Intelligence ‘Summary’ Bermasalah, Pengguna dan Media Khawatir

Avatar of Enny Riana
139
×

Apple Intelligence ‘Summary’ Bermasalah, Pengguna dan Media Khawatir

Sebarkan artikel ini
Apple Intelligence ‘Summary’ Bermasalah, Pengguna dan Media Khawatir

Betang.id – Fitur Summary pada Apple Intelligence yang dirancang untuk merangkum informasi dari berbagai konten justru menimbulkan kegaduhan. Kesalahan dalam rangkuman berita dilaporkan, salah satunya melibatkan laporan serius dari BBC, yang memunculkan kekhawatiran atas akurasi fitur ini.

Kesalahan Fatal dalam Rangkuman Berita

BBC melaporkan kesalahan mencolok dalam fitur Summary Apple Intelligence terkait berita pembunuhan CEO UnitedHealthcare Amerika Serikat, Brian Thompson, oleh Luigi Mangione. Ringkasan yang dihasilkan oleh Apple Intelligence menyebutkan bahwa Mangione melakukan bunuh diri dengan menulis, “Luigi Mangione shoots himself.” Padahal, fakta sebenarnya menunjukkan Mangione adalah pelaku penembakan yang kini menghadapi proses hukum.

scroll untuk membaca

Kesalahan ini memicu reaksi keras dari BBC, yang langsung melaporkan insiden tersebut kepada Apple. Tidak hanya soal isi berita yang dirangkum keliru, tetapi Apple Intelligence juga gagal mencantumkan sumber asli laporan BBC. Dalam beberapa bagian ringkasan lain yang dihasilkan oleh fitur ini, ditemukan kalimat yang merujuk pada berita berbeda, seperti Bashar Al-Assad dan Korea Selatan, yang semakin membuat informasi menjadi tidak relevan.

Masalah Serius dalam Akurasi

Sumber lain seperti The Guardian mencatat latar belakang insiden ini. Luigi Mangione, dalam aksinya, didorong oleh frustrasi terhadap buruknya pelayanan kesehatan di AS meski negara tersebut memiliki anggaran kesehatan sangat tinggi. Namun, Mangione saat ini tidak melakukan bunuh diri dan masih menjalani proses peradilan.

Kesalahan fatal pada fitur Summary ini bukan kasus tunggal. Banyak pengguna melaporkan pengalaman yang serupa:

  1. Kesalahan Konteks Emosional
    Contohnya, ketika seorang pengguna membagikan pengalaman beratnya mendaki gunung, deskripsi “hampir membunuhku” diartikan sebagai upaya bunuh diri oleh fitur ini.
  2. Kesalahan Identifikasi Visual
    Dalam kasus lainnya, kamera pintar yang mendeteksi seseorang di depan pintu malah dirangkum oleh fitur Summary sebagai upaya seseorang mengintai rumah.

Kritik dan Kekhawatiran Pengguna

Kesalahan seperti ini menimbulkan kekhawatiran bahwa AI pada Apple Intelligence, terutama pada fitur Summary, belum mampu memahami konteks secara mendalam. Kesalahan ringkasan tidak hanya merugikan pengguna tetapi juga dapat menciptakan penyebaran informasi yang menyesatkan di era digital yang serba cepat.

Kritikus menilai bahwa Apple perlu memperbaiki algoritma yang digunakan untuk menganalisis teks dan data visual, serta memprioritaskan penilaian konteks agar hasilnya lebih akurat dan tidak merugikan sumber berita atau pengguna.

Apa Solusi bagi Pengguna?

Bagi pengguna yang terganggu oleh kesalahan yang ditimbulkan oleh fitur ini, Apple menawarkan opsi untuk mengatur atau menonaktifkan Summary:

  1. Mengelola Aplikasi yang Disertakan dalam Summary
    Anda dapat mengatur aplikasi mana saja yang dapat dirangkum dengan membuka:
    • Pengaturan > Notifikasi > Summarize Notifications
      Di menu ini, pengguna bisa memilih aplikasi tertentu yang akan dimasukkan ke dalam rangkuman atau menghapus aplikasi yang dianggap tidak relevan.
  2. Menonaktifkan Fitur Summary Secara Total
    Jika fitur ini terlalu sering menghasilkan kesalahan, pengguna dapat mematikan Summary sepenuhnya untuk menghindari gangguan atau kekeliruan dalam notifikasi.

Apple Perlu Tingkatkan Sistemnya

Masalah pada Apple Intelligence menyoroti tantangan dalam teknologi AI yang membutuhkan kecerdasan lebih tinggi untuk memahami nuansa bahasa, konteks sosial, dan fakta di lapangan. Apple, yang dikenal menjaga ekosistemnya dengan cermat, kini menghadapi tekanan untuk mengembangkan algoritma yang lebih presisi agar kesalahan serupa tidak terulang.

Meski fitur AI seperti Summary sangat berguna untuk mengelola informasi di tengah era digital yang penuh data, kekeliruan seperti ini menggarisbawahi risiko jika teknologi tidak diimbangi dengan akurasi dan pemahaman konteks. Dengan CES 2025 di depan mata, publik berharap Apple akan memberikan solusi konkret atas permasalahan ini.