Betang.id – Qualcomm semakin menunjukkan keseriusan dalam memperluas eksistensinya di segmen komputer, khususnya PC. Informasi terbaru mengungkap bahwa generasi terbaru chipset Qualcomm, Snapdragon X Elite 2, telah memasuki tahap uji coba. Berbeda dari sebelumnya, kali ini Qualcomm tampaknya mengincar segmen desktop secara langsung, sebuah langkah yang mencuri perhatian banyak pihak.
Proyek Baru Qualcomm: Snapdragon X Elite 2
Informasi ini diungkapkan oleh Roland Quandt melalui platform Bluesky. Menurut laporan tersebut, Snapdragon X Elite 2, yang memiliki nama kode Project Glymur, menggunakan SKU SC8480XP. Salah satu poin menarik adalah digunakannya AIO liquid cooler dalam pengujian tersebut, mengindikasikan bahwa chipset ini memang dirancang untuk perangkat desktop dengan kebutuhan performa tinggi.
Langkah ini menjadi sinyal jelas bahwa Qualcomm ingin bersaing dengan raksasa lain seperti Intel dan AMD di segmen desktop. Jika Snapdragon X Elite 2 benar ditujukan untuk perangkat non-mobile, ini akan menjadi perubahan strategi besar dari Qualcomm, yang sebelumnya lebih fokus pada laptop dan perangkat ultramobile berbasis ARM.
Dukungan Windows ARM: Kolaborasi Qualcomm dan Microsoft
Strategi Qualcomm didukung oleh kolaborasi yang erat dengan Microsoft dalam mengembangkan ekosistem Windows berbasis ARM. Snapdragon X Elite generasi kedua ini dikabarkan akan hadir dengan fitur Neural Processing Unit (NPU) dan dukungan AI terintegrasi, yang bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna dan kinerja Windows di perangkat berbasis ARM.
Chipset ini juga diharapkan memberikan kinerja yang lebih optimal dibandingkan generasi sebelumnya. Microsoft, yang secara aktif mengembangkan Windows ARM, tampaknya sangat percaya pada potensi chipset Qualcomm dalam meningkatkan kemampuan komputasi desktop.
Spesifikasi yang Masih Misterius
Meski tahap uji coba telah dilakukan, informasi detail mengenai spesifikasi Snapdragon X Elite 2 masih minim. Satu-satunya spesifikasi teknis yang terungkap adalah penggunaan AIO liquid cooler, yang menunjukkan bahwa chipset ini dirancang untuk menangani beban kerja berat yang biasa ditemukan pada perangkat desktop kelas atas.
Belum ada informasi lain terkait jumlah core CPU, kemampuan GPU, atau fitur tambahan lainnya yang akan disematkan. Namun, jika melihat perkembangan generasi sebelumnya, Qualcomm kemungkinan akan memperkenalkan teknologi terbaru yang lebih hemat daya namun tetap memiliki performa tinggi.
Ambisi Qualcomm di Pasar Desktop
Langkah Qualcomm untuk memperluas kehadirannya di pasar desktop merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Pasar komputer desktop, meski sedang berkembang ke arah yang lebih portabel dengan perangkat hybrid, tetap menjadi sektor yang penting, terutama untuk segmen gaming, pekerjaan berat, dan aplikasi profesional.
Jika Qualcomm berhasil mengeksekusi proyek ini dengan baik, Snapdragon X Elite 2 dapat menjadi ancaman serius bagi Intel dan AMD, terutama karena pendekatan berbasis ARM yang memungkinkan efisiensi daya lebih baik tanpa mengorbankan performa.
Tantangan yang Masih Menghadang
Meski potensial, Qualcomm harus mengatasi beberapa tantangan untuk memastikan keberhasilan Snapdragon X Elite 2:
- Optimalisasi Software
Dukungan Windows ARM harus lebih matang agar performa aplikasi lebih setara dengan perangkat berbasis x86 seperti Intel atau AMD. - Keandalan dalam Pendinginan
Penggunaan AIO liquid cooler menunjukkan bahwa Snapdragon X Elite 2 dapat menghasilkan panas cukup tinggi. Qualcomm harus memastikan pendinginan ini bekerja maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna. - Harga dan Posisi di Pasar
Qualcomm perlu menawarkan kombinasi kinerja dan harga yang kompetitif agar dapat bersaing dengan raksasa yang telah lebih dulu mendominasi pasar desktop.
Snapdragon X Elite 2 sebagai proyek ambisius Qualcomm untuk menembus pasar desktop menunjukkan potensi yang besar, tetapi realisasi keberhasilan chipset ini masih perlu diuji waktu. Publik masih menunggu pengumuman resmi dari Qualcomm terkait performa, spesifikasi, dan jadwal peluncuran produk ini.
Apakah Snapdragon X Elite 2 mampu membawa Qualcomm menjadi pemain utama di segmen desktop? Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar yang jawabannya akan ditentukan oleh kemampuan Qualcomm mengoptimalkan teknologi dan menghadirkan chipset yang benar-benar revolusioner.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang