Betang.id – Ubisoft sebagai salah satu developer game terbesar di dunia, tampaknya siap membawa perubahan signifikan pada salah satu franchise ikonik mereka, Far Cry. Seri ini selama bertahun-tahun memang dikenal memiliki “formula khas” yang sukses namun dianggap sudah repetitif oleh sebagian pemain. Kini, Ubisoft dikabarkan akan meninggalkan formula tersebut dan mencoba pendekatan baru, khususnya dalam dua proyek Far Cry yang tengah dikembangkan: Far Cry 7 dan Maverick.
Ubisoft Ubah ‘Far Cry Formula’?
Menurut laporan dari Insider Gaming, dua game terbaru dari franchise Far Cry sedang dikembangkan di Ubisoft Montreal. Kedua proyek ini pada awalnya merupakan satu game dengan kode nama Talisker sebelum akhirnya dipecah menjadi dua:
- Blackbird (Far Cry 7)
- Maverick (game dengan konsep Extraction Shooter).
Dua proyek ini digadang-gadang menjadi perombakan total, mulai dari gameplay loop hingga elemen teknis seperti game engine.
Ganti Engine Dunia ke Snowdrop
Ubisoft Montreal dikabarkan akan meninggalkan Engine Dunia yang selama ini menjadi fondasi visual dari seri-seri Far Cry sebelumnya. Sebagai gantinya, mereka akan menggunakan Snowdrop Engine—engine yang sebelumnya dipakai untuk game-game Ubisoft lain seperti The Division dan Avatar: Frontiers of Pandora.
Perubahan Engine ini tentunya membawa peluang baru bagi Ubisoft untuk menyuguhkan pengalaman visual dan mekanik gameplay yang lebih realistis dan imersif, sesuatu yang sangat diantisipasi penggemar.
Far Cry 7: Konsep Blackbird dengan Waktu Terbatas
Far Cry 7, atau proyek Blackbird, dikabarkan akan membawa tema cerita yang lebih menegangkan dan berbeda dari seri-seri sebelumnya. Konsep ceritanya mengikuti seorang karakter protagonis yang berusaha menyelamatkan keluarganya yang diculik oleh kelompok sekte konspirasi. Sekte ini dikisahkan melakukan eksperimen halusinogen terhadap anak-anak dan binatang.
Yang membuat Blackbird menarik adalah elemen waktu terbatas yang diintegrasikan langsung ke gameplay:
- Pemain hanya memiliki 24 jam waktu nyata atau sekitar 72 jam dalam game untuk menyelesaikan misi menyelamatkan keluarganya.
- Waktu yang tersisa akan ditampilkan secara dinamis melalui jam tangan karakter, menambah intensitas dan tekanan pada pemain selama bermain.
Konsep ini tentu membuat Far Cry 7 semakin imersif dan memberikan sense of urgency yang belum pernah ada di seri sebelumnya.
Maverick: Extraction Shooter di Hutan Alaska
Berbeda dengan Blackbird, proyek Maverick akan mengusung format Extraction Shooter. Game ini disebut-sebut mengambil latar di hutan belantara Alaska dengan tantangan survival yang lebih kompleks. Di Maverick, pemain harus:
- Bertahan hidup dari cuaca ekstrem, binatang buas, dan pemain lain.
- Berusaha kabur dari zona yang mematikan.
Format extraction shooter seperti ini menggabungkan elemen survival dengan mode multiplayer kompetitif yang mengharuskan pemain untuk strategis dalam memilih peralatan dan lokasi.
Namun, Ubisoft menghadapi tantangan besar di sini. Pasar untuk game extraction shooter selama ini memang cukup populer, tapi banyak game serupa yang gagal menarik perhatian pemain dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, masih ada kekhawatiran seputar masa depan Maverick.
Perubahan pada Sistem Gameplay dan Gerakan
Tidak hanya konsep cerita dan engine saja yang berubah, Ubisoft juga mengonfirmasi bahwa kedua proyek ini akan membawa perubahan besar pada sistem gerakan karakter. Beberapa elemen baru yang ditambahkan antara lain:
- Tactical Sprinting (lari cepat yang lebih taktis).
- Sliding (aksi meluncur untuk mobilitas lebih dinamis).
- Vaulting (memanjat rintangan dengan lebih cepat).
Perubahan ini bisa memberi sensasi gameplay yang lebih modern, lebih cepat, dan lebih dinamis sesuai dengan standar game action masa kini. Kedua proyek—Blackbird dan Maverick—dikabarkan berbagi banyak mekanik gameplay, mengingat keduanya berasal dari proyek yang sama.
Masa Depan Franchise Far Cry
Langkah Ubisoft untuk merombak formula Far Cry bisa menjadi keputusan berani, tetapi sekaligus berisiko. Pasalnya, formula klasik Far Cry selama ini telah menjadi identitas franchise ini, dengan ciri khas eksplorasi dunia terbuka, senjata beragam, dan karakter yang terjebak dalam situasi asing penuh musuh.
Namun, keputusan untuk mengganti konsep ini juga tampaknya menjadi jawaban atas kritik penggemar yang merasa Far Cry terlalu repetitif di beberapa seri terakhir. Menggabungkan elemen survival, waktu terbatas, dan extraction shooter mungkin menjadi langkah Ubisoft untuk menarik pemain lama sekaligus menggaet audiens baru.
Optimisme internal di Ubisoft Montreal cukup tinggi, khususnya untuk Blackbird atau Far Cry 7. Namun, kekhawatiran tetap menyelimuti proyek Maverick, terutama mengingat persaingan ketat dan tren industri game yang terus berubah.
Penutup
Ubisoft sepertinya benar-benar bertekad untuk mengubah wajah Far Cry agar tidak lagi terpaku pada “formula lama”. Dengan pendekatan baru pada Far Cry 7 dan Maverick, Ubisoft ingin memberikan sesuatu yang lebih segar, inovatif, dan sesuai dengan tren industri. Apakah langkah ini akan menjadi titik kebangkitan baru untuk Far Cry atau malah sebaliknya? Kita tunggu saja hingga kedua game ini dirilis—yang kabarnya mundur ke tahun 2026.
Siapkan dirimu, karena dunia Far Cry akan segera memasuki babak baru! 🚀
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang