Betang.id – Sebagai salah satu game populer dengan genre santai yang tengah digemari, Infinity Nikki sukses meraih banyak perhatian pemain sejak peluncurannya. Namun, antusiasme ini mulai pudar akibat sistem gacha yang dinilai tidak adil oleh sejumlah penggemar. Sistem yang seharusnya memberikan peluang seru dan menantang ini justru memicu kekecewaan besar di kalangan pemain. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan sistem gacha di Infinity Nikki?
Kontroversi Time-Limited Pulls, Pemain Berang
Dalam pembaruan baru-baru ini, developer Infinity Nikki memperkenalkan fitur Time-Limited Pulls pada gacha untuk event tertentu. Alih-alih disambut baik, sistem ini justru memicu gelombang kritik dari para pemain yang merasa bahwa kesempatan mendapatkan item yang diinginkan, terutama yang bintang lima, sangat kecil dan memerlukan banyak sumber daya.
Seorang pengguna Reddit dengan nama divebars5G menyuarakan kekecewaannya melalui sebuah postingan yang menjadi viral. Ia menilai sistem gacha Infinity Nikki terlalu serakah dan tidak menghargai para pemain. Dalam keterangannya, ia menyebut:
“Jika pembaruan region terjadi setiap enam bulan, bagaimana kita bisa mendapatkan extra gems sementara waktu? Event seperti Time-Limited Pulls untuk item bintang lima terasa sangat tidak berguna. Aku menyukai game ini, tapi sistem gachanya lebih serakah dibandingkan game lain yang pernah aku mainkan.”
Kritik tersebut memancing diskusi luas di komunitas penggemar game ini, yang umumnya sependapat bahwa sistem tersebut lebih berorientasi pada keuntungan developer daripada memberikan pengalaman menyenangkan bagi pemain.
Respon Komunitas: “Jangan Biarkan Developer Semena-mena!”
Komentar dari pemain lain turut memperkuat kritik terhadap developer Infinity Nikki. Beberapa bahkan menyarankan langkah konkret untuk memprotes sistem yang dianggap tidak adil ini.
Pengguna Reddit Darklillies menanggapi postingan tersebut dengan pesan tegas:
“Developer hanya akan menjadi lebih serakah jika kita membiarkan mereka. Jangan terjebak! Keluhkan dan beri tahu mereka melalui survei. Jangan habiskan uang untuk game ini sampai mereka menunjukkan penghargaan terhadap kita sebagai pemain.”
Sementara itu, pengguna lainnya, FiberFaerie, menyampaikan bahwa ia hanya bersedia mengeluarkan uang jika developer memperbaiki sistem tersebut. Menurutnya, sistem gacha yang lebih adil akan menguntungkan pemain dan, dalam jangka panjang, meningkatkan kepercayaan terhadap game itu sendiri:
“Jika mereka terus membuat sistem ini tidak adil, integritas mereka sebagai pengembang akan hancur. Saya harap mereka mendengarkan pemain dan melakukan perubahan yang masuk akal.”
Gacha di Infinity Nikki: Santai di Game, Tidak Santai di Sistemnya
Sejak awal dirilis, Infinity Nikki dikenal sebagai game yang menawarkan pengalaman bermain santai dengan fokus pada eksplorasi dunia dan kostum yang menarik. Namun, sistem gacha dalam game ini, terutama dalam memperoleh pakaian Limited bintang lima, membuat pengalaman bermain terasa kurang santuy.
Hal ini berbanding terbalik dengan popularitas game gacha lain yang mulai mengadopsi sistem pity—sistem yang menjamin pemain mendapatkan item tertentu setelah jumlah percobaan tertentu. Tanpa sistem seperti ini, peluang pemain untuk mendapatkan item eksklusif semakin kecil dan memerlukan lebih banyak sumber daya, baik waktu maupun uang.
Bagaimana Developer Harus Merespons?
Bagi sebuah game seperti Infinity Nikki yang sangat bergantung pada komunitas aktif, menjaga keseimbangan antara kepentingan pemain dan model bisnis adalah hal yang krusial. Ketidakpuasan pemain terhadap sistem gacha seperti ini dapat berdampak negatif pada reputasi game dan loyalitas penggemar di masa depan.
Pengembang harus serius mempertimbangkan umpan balik dari komunitas, terutama jika kritik tersebut semakin meluas. Transparansi dalam sistem gacha dan penerapan fitur yang memberikan jaminan, seperti pity system, dapat menjadi solusi untuk memperbaiki situasi.
Kesimpulan: Kritik yang Tak Boleh Diabaikan
Meskipun Infinity Nikki sukses menarik perhatian besar sejak peluncurannya, sistem gacha yang dianggap tidak adil berpotensi merusak reputasi game ini. Dengan banyaknya keluhan dari pemain, developer perlu segera mengambil tindakan untuk mengatasi ketidakpuasan ini.
Bagi pemain, kritik dan masukan lewat survei maupun diskusi komunitas menjadi cara terbaik untuk mendorong perubahan. Bagaimanapun juga, kepuasan pemain adalah kunci kesuksesan jangka panjang dari setiap game, termasuk Infinity Nikki. Apakah developer akan mendengar suara komunitas? Hanya waktu yang dapat menjawab!
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang