Betang.id – The Game Awards 2024 menjadi ajang yang memukau dengan berbagai pengumuman menarik, termasuk peluncuran trailer game Catly yang mengundang perhatian besar. Namun, game ini tidak lepas dari kontroversi setelah dituding menggunakan teknologi Generative AI, Blockchain, dan NFT dalam proses pengembangan maupun promosi. Tuduhan ini memicu berbagai spekulasi di kalangan gamer dan pengamat industri.
Untuk menanggapi hal tersebut, pengembang SuperAuthenti akhirnya memberikan klarifikasi resmi. Berikut penjelasan lengkap mereka terkait isu ini.
1. Klarifikasi Penggunaan Generative AI
Dituduh Menggunakan AI
Tuduhan bahwa Catly menggunakan Generative AI muncul setelah trailer game ini dirilis di The Game Awards 2024. Dalam trailer tersebut, kucing dengan visual bulu hyperrealistik yang berada di dunia fantasi menimbulkan asumsi bahwa teknologi AI digunakan untuk menciptakan elemen tersebut.
Namun, menurut laporan IGN, perwakilan PR SuperAuthenti menegaskan bahwa tidak ada teknologi Generative AI yang digunakan baik dalam produksi trailer maupun pengembangan game.
“Kami sangat terkejut dengan spekulasi ini. Tidak ada alat AI yang dapat menghasilkan video seperti yang kami buat,” ujar juru bicara studio.
Sebagai bukti, SuperAuthenti mempresentasikan versi awal trailer yang menunjukkan proses pengeditan manual hingga hasil akhirnya. Bukti ini memperlihatkan bahwa video tersebut sepenuhnya dibuat menggunakan teknik tradisional, tanpa bantuan Generative AI.
2. Teknologi yang Digunakan untuk Visual Hyperrealistik
Selain menepis tuduhan penggunaan AI, SuperAuthenti menjelaskan bahwa grafis Catly yang tampak realistis diciptakan menggunakan Unreal Engine 5, sebuah platform pengembangan game canggih yang dikenal dengan kemampuan grafisnya.
Studio tersebut juga memanfaatkan berbagai perangkat lunak tambahan untuk menghasilkan detail bulu dan rambut yang tampak nyata.
“Kami bekerja keras menciptakan bulu dan rambut yang realistis dengan aplikasi khusus, bukan AI,” jelas perwakilan studio.
3. Bantahan terhadap Teknologi Blockchain dan NFT
Isu Blockchain
Selain tuduhan Generative AI, Catly juga dikritik karena dianggap menggunakan teknologi Blockchain. Namun, SuperAuthenti dengan tegas membantah hal ini.
Menurut mereka, teknologi Blockchain tidak pernah digunakan dalam pengembangan Catly. Bahkan, perusahaan tidak memiliki hubungan dengan proyek berbasis Blockchain.
Isu NFT
Terkait NFT, juru bicara SuperAuthenti memastikan bahwa Catly tidak menggunakan atau mempromosikan teknologi tersebut. Mereka menjelaskan bahwa game ini tidak membuat mata uang digital atau aset berbasis Blockchain, seperti NFT.
“Kami tidak memiliki atau mengembangkan proyek berbasis Blockchain atau NFT dalam bentuk apapun,” kata perwakilan tersebut.
4. Awal Mula Tuduhan
Trailer yang Kontroversial
Spekulasi tentang penggunaan Generative AI dalam Catly muncul setelah trailer game ini dirilis di The Game Awards 2024. Trailer tersebut memperlihatkan kucing dengan desain visual yang sangat realistis di dunia fantasi. Gaya seni yang digunakan dalam trailer ini disebut oleh beberapa pengamat menyerupai hasil teknologi Generative AI.
Artefak AI dalam Gambar Promosi
Selain trailer, beberapa gambar promosi game ini juga memicu dugaan penggunaan AI. Beberapa pengamat menemukan artefak visual yang sering kali menjadi tanda khas hasil teknologi Generative AI.
Namun, perwakilan SuperAuthenti menegaskan bahwa semua elemen visual dalam Catly dibuat menggunakan alat manual dan teknologi pengembangan game tradisional.
5. Masa Depan Teknologi dan Rilis Game
Tuduhan terhadap Catly mencerminkan bagaimana teknologi AI terus berkembang dan mulai sulit dibedakan dari hasil kreasi manusia. Meski demikian, kejelasan tentang teknologi yang digunakan dalam Catly baru bisa dipastikan saat game ini dirilis pada tahun 2025.
SuperAuthenti juga menyatakan bahwa mereka terbuka terhadap kritik dan saran dari komunitas. Mereka berharap agar pemain dapat menilai game ini berdasarkan pengalaman bermain, bukan spekulasi teknologi.
Kesimpulan
Kontroversi seputar penggunaan Generative AI, Blockchain, dan NFT dalam Catly menjadi salah satu isu yang menarik perhatian di industri game. Dengan klarifikasi resmi dari SuperAuthenti, tuduhan ini tampaknya lebih banyak didasarkan pada asumsi daripada fakta.
Sebagai game yang dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5 dengan fokus pada visual hyperrealistik, Catly tetap menjadi proyek yang dinantikan oleh banyak gamer. Namun, seperti yang diakui oleh pengembang, semua keraguan ini baru akan terjawab sepenuhnya saat game resmi dirilis pada 2025.
Bagaimana pendapat Anda tentang kontroversi ini? Apakah Anda termasuk yang menantikan game Catly? Bagikan komentar Anda!
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang