Scroll untuk baca artikel
Berita

Prabowo Beri Lampu Hijau, Apple Siap Bangun Pabrik AirTag di Batam

Avatar of Enny Riana
188
×

Prabowo Beri Lampu Hijau, Apple Siap Bangun Pabrik AirTag di Batam

Sebarkan artikel ini
Prabowo Beri Lampu Hijau, Apple Siap Bangun Pabrik AirTag di Batam

Betang.id – Dalam sebuah langkah yang diprediksi akan memperkuat ekonomi digital Indonesia, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan dukungan penuh terhadap rencana investasi Apple di Indonesia. Informasi ini menyebutkan bahwa Apple akan membangun pabrik AirTag di Batam sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperlancar distribusi iPhone 16 di pasar Indonesia.

Pertemuan Intensif dengan Pemerintah

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, yang mengutip sumber internal terkait. Menurut laporan tersebut, serangkaian pertemuan telah berlangsung antara perwakilan Apple dan pemerintah Indonesia selama pekan terakhir. Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan kepada kabinetnya untuk menerima proposal investasi Apple senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Prabowo juga mendorong jajarannya untuk mengupayakan lebih banyak investasi dari Apple di masa mendatang.

scroll untuk membaca

Pembangunan Pabrik AirTag di Batam

Proposal investasi Apple mencakup rencana untuk mendirikan pabrik AirTag di Batam. Pabrik ini diharapkan dapat menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja lokal dan mampu menyuplai 20% dari total produksi AirTag secara global. Meskipun laporan tersebut tidak merinci waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi, keberadaan pabrik ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah.

Alasan Pemilihan Batam

Batam dipilih sebagai lokasi pabrik karena berbagai alasan strategis. Letaknya yang hanya sekitar 45 menit perjalanan feri dari Singapura memberikan akses logistik yang mudah. Selain itu, Batam termasuk dalam zona perdagangan bebas yang memberikan insentif berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea masuk bagi perusahaan yang beroperasi di sana.

Investasi di Bandung dan Apple Developer Academy

Selain pabrik di Batam, sebagian dari dana investasi Rp 16 triliun ini juga akan dialokasikan untuk mendirikan pabrik di Bandung yang akan memproduksi jenis aksesori Apple lainnya. Meskipun belum ada rincian lebih lanjut mengenai produk apa yang akan diproduksi di Bandung, langkah ini menunjukkan komitmen Apple dalam memperluas operasinya di Indonesia.

Apple juga berencana menggunakan sebagian dana tersebut untuk mendanai Apple Developer Academy yang saat ini sudah berjalan di BSD, Surabaya, dan Batam. Akademi ini akan segera dibuka juga di Bali, menunjukkan upaya Apple untuk mengembangkan ekosistem teknologi lokal dan meningkatkan keterampilan digital di Indonesia.

Komitmen Pemerintah Indonesia

Prabowo telah menginstruksikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) untuk memimpin dan menyelesaikan kesepakatan investasi ini dengan Apple. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai kapan iPhone 16 akan diizinkan untuk dijual di Indonesia. Hal ini masih dalam proses pembahasan antara Kantor Kepresidenan, Apple, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Perindustrian.

Pernyataan Menteri Perindustrian

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengungkapkan bahwa Apple telah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mengenai rencana investasi senilai USD 1 miliar tersebut. Agus menyatakan bahwa diskusi intensif telah dilakukan untuk mencari skema terbaik agar Apple bisa merealisasikan komitmen investasinya di Indonesia.

Menurut Agus, Apple akhirnya memilih opsi investasi pembangunan pabrik di Indonesia untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang merupakan prasyarat agar iPhone 16 dapat dijual di pasar Indonesia. “Insya Allah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia,” ujarnya.

Dampak Positif bagi Ekonomi Indonesia

Investasi Apple di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari segi ekonomi maupun pengembangan sumber daya manusia. Dengan adanya pabrik di Batam dan Bandung, serta perluasan Apple Developer Academy, Apple menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan teknologi di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menarik investasi asing dan memperkuat sektor industri di tanah air.

Investasi ini tidak hanya akan membuka lapangan kerja baru, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan pengetahuan, yang pada akhirnya akan mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan inovatif.

Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang