Daerah

Mencegah Longsor, Penjabat Bupati Barut Giat Tanam Pohon di Bantaran Sungai

Avatar of Ahmad Azzam
686
×

Mencegah Longsor, Penjabat Bupati Barut Giat Tanam Pohon di Bantaran Sungai

Sebarkan artikel ini
Mencegah Longsor, Penjabat Bupati Barut Giat Tanam Pohon di Bantaran Sungai

Betang.id – Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis, bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan pejabat lainnya, melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sekitar bantaran sungai Jembatan Butong. Lokasi penanaman mencakup Jalan Panglima Batur dan Jalan Sengaji Hulu Muara Teweh.

Muhlis menyampaikan harapannya bahwa penanaman pohon di bantaran sungai ini akan memperluas area hijau, menciptakan lingkungan yang lebih sejuk, dan menjadi langkah pencegahan terhadap potensi longsor. “Kami berharap kegiatan penanaman pohon di tepi sungai dapat mengurangi risiko terjadinya longsor,” ujar Muhlis di Muara Teweh pada hari Kamis.

Kegiatan ini direncanakan akan terus dilanjutkan guna menjadikan Muara Teweh sebagai Kota BARITO (Bersih, Aman, Rapi Indah, Tertib, dan Optimal). Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang sehat sesuai dengan harapan bersama.

Selain itu, Pj Bupati Barito Utara juga mengingatkan kepada seluruh warga agar tetap berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi banjir, terutama saat memasuki musim penghujan. “Kegiatan ini merupakan upaya edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

Muhlis menuturkan bahwa pada Selasa sebelumnya (5/12), telah dilaksanakan kegiatan pembersihan alur Sungai Bengaris, anak Sungai Barito, yang banyak terdampak oleh timbunan sampah. Pembersihan melibatkan TNI (Kodim 1013 Muara Teweh), Polri, BPBD, Damkar, Satpol P, Dinas PUPR, dan instansi terkait lainnya.

“Sampah yang terbawa arus sungai sebagian besar disebabkan oleh perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Kami berharap agar sampah di pasar juga dibuang pada tempatnya, di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan tidak dibuang ke sungai untuk mencegah pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit,” tegas Muhlis.