Indonesia Gemar Chatting, Interaksi Perpesanan Tumbuh 64% di Black Friday dan Cyber Week

Betang.id – Indonesia kembali menunjukkan potensi besar di dunia digital dengan lonjakan interaksi perpesanan hingga 64% selama periode Black Friday dan Cyber Week 2024. Data ini diungkapkan oleh Infobip, platform komunikasi cloud global, yang mencatat pertumbuhan pesat interaksi komunikasi di kawasan Asia-Pasifik (APAC). Indonesia menjadi salah satu pendorong utama tren ini, dengan konsumen yang semakin nyaman berkomunikasi melalui platform perpesanan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk aktivitas belanja.

Interaksi Perpesanan Naik Drastis

Selama Black Friday, Infobip mencatat lebih dari 3,4 miliar interaksi secara global, dengan kawasan APAC menyumbang pertumbuhan signifikan sebesar 64% atau mencapai 109,5 juta interaksi dibandingkan tahun lalu. Lonjakan ini menandai pergeseran perilaku konsumen yang lebih menyukai pengalaman percakapan di mana seluruh proses – mulai dari browsing hingga pembelian – dapat dilakukan dalam satu saluran komunikasi.

Platform populer seperti WhatsApp dan Viber menunjukkan pertumbuhan luar biasa selama periode ini, dengan kenaikan interaksi masing-masing sebesar 83% dan 41% dibanding tahun sebelumnya. Tak hanya itu, interaksi melalui email juga mengalami lonjakan drastis hingga 185%, menunjukkan bahwa konsumen masih memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk mendukung perjalanan belanja mereka.

Pertumbuhan Pesan di Indonesia

Indonesia mencatatkan pertumbuhan signifikan selama periode belanja besar ini. Data menunjukkan peningkatan interaksi perpesanan sebesar:

• 53% pada Black Friday
• 38% pada Cyber Monday
• 54% selama Cyber Week

Tren ini sejalan dengan lonjakan interaksi di negara-negara APAC lainnya, seperti Filipina (91%), Tiongkok (67%), dan Thailand (26%). Khususnya, India mencatatkan peningkatan interaksi Rich Communication Services (RCS) hingga empat kali lipat, mencapai 1162%, sementara WhatsApp tumbuh 113% pada Black Friday.

Peluang Besar bagi Bisnis

Lonjakan interaksi ini menjadi sinyal penting bagi bisnis di Indonesia. Kukuh Prayogi, Enterprise Business Director Infobip Indonesia, menyatakan bahwa konsumen Indonesia kini semakin nyaman berkomunikasi dengan brand melalui platform perpesanan. Hal ini menjadi peluang bagi bisnis untuk lebih serius menerapkan strategi komunikasi berbasis percakapan.

“Penyatuan semua interaksi pelanggan dalam satu platform dapat memberikan pengalaman yang lebih seamless dan efisien bagi pelaku bisnis,” kata Kukuh. Dengan integrasi ini, bisnis dapat menciptakan pengalaman yang personal, relevan, dan kaya konteks untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern.

Cyber Week: Tren Konsumen dan Inovasi Bisnis

Data Cyber Monday di kawasan APAC juga memperlihatkan tren serupa. Selama periode Cyber Week yang berlangsung dari 29 November hingga 2 Desember, tercatat total interaksi mencapai 338 juta, meningkat 58% dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, interaksi melalui Viber mencatat pertumbuhan luar biasa sebesar 1427%, memperlihatkan popularitas platform ini di kalangan konsumen.

Menurut Harsha Solanki, VP GM Asia Infobip, peningkatan interaksi di platform seperti WhatsApp, Viber, dan RCS menunjukkan bahwa pelanggan semakin menginginkan pengalaman percakapan yang kaya sepanjang perjalanan belanja mereka. “Tren ini bukan sekadar perubahan perilaku sementara, tetapi mewakili masa depan keterlibatan pelanggan,” ujar Harsha.

Masa Depan Perpesanan Digital di Indonesia

Dengan perubahan preferensi konsumen yang semakin condong pada komunikasi berbasis percakapan, perusahaan di Indonesia diharapkan dapat segera mengadopsi strategi yang lebih terintegrasi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman belanja pelanggan, tetapi juga membantu membangun loyalitas jangka panjang.

Ke depannya, platform perpesanan diperkirakan akan menjadi alat utama dalam menjaga hubungan pelanggan. Bisnis yang mampu beradaptasi dengan tren ini akan berada di garis depan, menjangkau konsumen dengan cara yang lebih relevan dan efektif.

Lonjakan interaksi perpesanan di Indonesia selama Black Friday dan Cyber Week 2024 menjadi bukti kuat bahwa komunikasi berbasis percakapan adalah masa depan. Perubahan ini memberikan peluang besar bagi bisnis untuk menciptakan koneksi yang lebih mendalam dengan pelanggan mereka, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar digital terbesar di dunia.