Betang.id – Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah, menegaskan komitmennya untuk lebih mengoptimalkan program pencegahan tindak pidana korupsi. Isno Pandowo, Inspektur Inspektorat Kobar, menekankan pentingnya koordinasi dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah setempat dalam upaya ini.
Isno Pandowo menyatakan, “Kami akan mengedepankan pembinaan, seperti menyelenggarakan sosialisasi bagi SKPD mengenai pengelolaan keuangan untuk memastikan bahwa standar administrasi pemerintahan sesuai dengan aturan yang berlaku.” Menurutnya, Inspektorat Kobar akan lebih menitikberatkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam pencegahan korupsi, dengan melakukan review rutin terhadap perencanaan kegiatan sebagai tugas dan kewajiban terhadap kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kobar, terutama dalam pengelolaan keuangan.
Inspektur Inspektorat Kobar memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh SKPD dalam upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Kobar. Isno mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghindari segala bentuk penyimpangan yang dapat membawa pada tindak pidana korupsi.
Isno juga mengungkapkan bahwa Inspektorat Kobar akan terus berupaya mencapai target sesuai dengan Skor Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tujuh area intervensi MCP melibatkan perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, dan manajemen aset daerah.
“Capaian MCP ini adalah wujud keseriusan kami dalam menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel. MCP menjadi tolak ukur pencegahan korupsi bagi seluruh pemerintah daerah,” tambah Isno Pandowo.