Betang.id – OpenAI kembali membuat gebrakan besar dengan meluncurkan dua model kecerdasan buatan terbaru, o3 dan o3 mini, dalam acara penutupan “12 Days of Ship-mas Livestream” pekan lalu. Model ini diklaim membawa lompatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, khususnya dalam kemampuan pengkodean, matematika, dan penalaran ilmiah.
Nama o3, Bukan o2: Alasan di Balik Keputusan
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa nama model ini sengaja dipilih untuk menghindari konflik hak cipta dengan perusahaan telekomunikasi asal Inggris, O2. Pilihan nama ini mencerminkan komitmen OpenAI dalam menjaga kredibilitas dan profesionalisme.
Keunggulan Teknologi Model o3 dan o3 Mini
Rangkaian model o3 tidak hanya menampilkan kecepatan dan kecerdasan lebih tinggi, tetapi juga dilengkapi teknik keselamatan terbaru untuk memastikan penggunaan yang aman dan bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa pencapaian utama dari model o3:
- Prestasi dalam Pengkodean dan Matematika
- Pada American Invitational Mathematics Examination (AIME) 2024, o3 berhasil mencatatkan tingkat akurasi hingga 96,7%, hanya melewatkan satu pertanyaan.
- Dalam Frontier Math EpochAI Benchmark, o3 mampu memecahkan 25,2% masalah matematika, jauh melampaui model sebelumnya dengan akurasi hanya 2%.
- Kemampuan Penalaran Ilmiah yang Memukau
- Pada benchmark GPQA Diamond, o3 mencetak skor 87,7%, jauh melampaui rata-rata ahli dengan tingkat pendidikan PhD (70%).
- o3 juga menonjol dalam tes ARC-AGI dengan skor 87,5%, menandai keberhasilan signifikan dalam kemampuan penalaran konseptual yang bahkan melampaui kinerja manusia.
- Versi o3 Mini untuk Kinerja Lebih Hemat Biaya
Sementara versi utama o3 dirancang untuk menghadirkan performa maksimal, o3 mini menyesuaikan performa ini agar lebih terjangkau secara komputasi, menjadikannya ideal untuk penggunaan berskala kecil.
Inovasi Teknik Keselamatan: “Deliberative Alignment”
OpenAI memperkenalkan teknik keselamatan baru yang disebut deliberative alignment. Teknologi ini memanfaatkan kemampuan penalaran model untuk menganalisis dan menangani permintaan yang berpotensi berbahaya. Dengan pendekatan ini, OpenAI memastikan bahwa penggunaan AI tidak hanya efisien, tetapi juga lebih aman untuk berbagai aplikasi.
Rencana Peluncuran dan Uji Coba
OpenAI akan membuka program pengujian keselamatan untuk model o3 dan o3 mini hingga 10 Januari 2025. Versi penuh dari o3 mini dijadwalkan rilis pada akhir Januari 2025, sementara o3 utama akan menyusul tidak lama setelahnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek dari model telah melalui validasi ketat sebelum diluncurkan secara resmi.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Dengan performa luar biasa dan teknologi inovatif, model o3 membawa angin segar bagi pengembangan kecerdasan buatan. Namun, OpenAI juga dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa teknologi canggih ini digunakan secara etis dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Peluncuran o3 dan o3 mini menunjukkan bahwa OpenAI terus berada di garis depan inovasi teknologi, memberikan solusi AI yang lebih pintar, lebih cepat, dan lebih aman. Model ini bukan hanya langkah besar untuk OpenAI, tetapi juga tonggak penting bagi masa depan kecerdasan buatan.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang