Betang.id – Sony Semiconductor Manufacturing baru saja mengumumkan pencapaian luar biasa dengan terjualnya 20 miliar sensor gambar sejak perusahaan ini mulai memproduksi transistor pada 1980-an. Ini adalah tonggak sejarah penting bagi divisi yang telah menjadi tulang punggung perkembangan teknologi kamera pada perangkat seluler. Dalam wawancara dengan Nikkei Asia, Presiden Yoshihiro Yamaguchi menjelaskan faktor-faktor utama yang mendorong pencapaian ini, termasuk peningkatan permintaan untuk kamera ponsel pintar dan inovasi teknologi yang konsisten.
Perjalanan Menuju 20 Miliar Unit
Kenaikan Eksponensial dalam Pengiriman
Pencapaian 20 miliar sensor gambar ini tidak terjadi dalam semalam. Menurut Yamaguchi, salah satu pendorong utama peningkatan volume pengiriman adalah kebutuhan pasar perangkat seluler yang semakin meningkat. Pengiriman sensor gambar Sony melonjak dari 10 miliar menjadi 20 miliar hanya dalam lima tahun, dari 2019 hingga 2024.
Peningkatan Jumlah Kamera di Ponsel
Salah satu faktor kunci lain adalah perubahan tren dalam desain ponsel pintar. Mulai dari tahun 2016 hingga 2017, ponsel dengan dua kamera belakang mulai muncul, dan saat ini, ponsel dengan empat kamera atau lebih sudah menjadi hal biasa di seluruh spektrum harga. Penambahan jumlah kamera ini berarti peningkatan kebutuhan untuk sensor gambar, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan produk dari Sony.
Kontribusi Inovasi Teknologi
Sony Semiconductor Manufacturing telah lama dikenal karena inovasi dan pengembangan teknologinya. Divisi semikonduktor Sony mengoperasikan tiga pabrik di Jepang, yang terletak di Kumamoto, Nagasaki, dan Oita. Setiap pabrik memiliki fokus khusus untuk mendukung pengembangan teknologi sensor gambar.
- Pabrik Nagasaki dan Oita: Fokus utama di sini adalah pada pengembangan Image Signal Processors (ISP) untuk perangkat seluler. ISP ini penting untuk meningkatkan kualitas gambar dan video yang dihasilkan oleh kamera ponsel pintar.
- Pabrik Kumamoto: Mengembangkan berbagai teknologi semikonduktor lainnya yang juga mendukung inovasi dalam sensor gambar.
Diversifikasi Penggunaan Sensor
Selain untuk perangkat seluler, Sony juga berupaya memperluas penggunaan sensor gambar mereka ke berbagai industri lainnya. Beberapa area yang sedang dikembangkan oleh Sony termasuk:
- Sensor untuk Kendaraan: Dengan perkembangan teknologi kendaraan otonom dan peningkatan kebutuhan untuk sistem bantuan pengemudi (ADAS), sensor gambar Sony menjadi bagian penting untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi kendaraan.
- Pabrik Pintar: Teknologi sensor digunakan untuk meningkatkan otomatisasi dan efisiensi di pabrik pintar.
- Kamera TIK Pintar: Penggunaan dalam sistem keamanan dan pengawasan yang semakin canggih.
- Perangkat Laser dan Pusat Data: Mengembangkan sensor yang dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi di pusat data serta berbagai aplikasi teknologi tinggi lainnya.
Pengaruh pada Pasar dan Masa Depan
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kekuatan Sony dalam industri sensor gambar, tetapi juga menegaskan posisi mereka sebagai pemimpin pasar. Dengan terus berinovasi dan mengeksplorasi aplikasi baru untuk teknologi sensor mereka, Sony siap untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang di berbagai industri.
Tren Masa Depan
- Peningkatan Kualitas Kamera: Seiring dengan peningkatan permintaan untuk kualitas gambar yang lebih baik pada perangkat seluler, Sony kemungkinan akan terus mengembangkan sensor gambar yang lebih canggih.
- Integrasi AI: Penggunaan kecerdasan buatan dalam pemrosesan gambar dan video akan menjadi area pertumbuhan utama.
- Pasar Otomotif: Dengan semakin banyak kendaraan yang mengadopsi teknologi canggih, kebutuhan akan sensor gambar berkualitas tinggi akan terus meningkat.
Dalam dunia yang semakin terhubung, sensor gambar memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kita. Pencapaian Sony dalam menjual 20 miliar sensor gambar adalah bukti komitmen mereka untuk inovasi dan kualitas, menjadikan mereka pemimpin yang tak terbantahkan dalam industri ini.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang