Honor dan Tencent Berkolaborasi untuk Dorong Inovasi AI dan Cloud

Betang.id – Honor, produsen ponsel pintar ternama asal Tiongkok, telah menandatangani kerja sama jangka panjang dengan raksasa teknologi Tencent. Kolaborasi strategis ini mencakup berbagai bidang utama, seperti pengembangan kecerdasan buatan (AI), layanan cloud, dan pembangunan ekosistem teknologi.

Melalui unggahan di platform media sosial Weixin milik Tencent, disampaikan bahwa kemitraan ini dirancang untuk memadukan keunggulan Honor dalam perangkat terminal, kemampuan AI, dan pengembangan ekosistem dengan keahlian Tencent dalam teknologi cloud dan penyediaan konten. Kedua perusahaan berharap untuk saling melengkapi keunggulan masing-masing guna mencapai pertumbuhan bersama.

Kolaborasi Strategis untuk Optimalisasi Teknologi

Honor dan Tencent sebelumnya telah bekerja sama dalam berbagai proyek. Tencent, yang dikenal sebagai penguasa industri game online dunia, telah menyediakan sejumlah layanan kepada Honor, termasuk:

• Pengoptimalan Aplikasi: Memastikan aplikasi dapat berjalan lebih baik di perangkat Honor.
• Ekspansi Kapasitas Data: Mengatasi lonjakan permintaan data, terutama pada aplikasi dan game.
• Asisten Pengkodean Berbasis AI: Membantu pengembang mempercepat proses pembuatan dan debugging perangkat lunak.

Dilaporkan lebih dari 8.000 teknisi perangkat lunak Honor telah memanfaatkan asisten pemrograman AI dari Tencent. Alat ini terbukti meningkatkan tingkat pembuatan kode dan adopsi teknologi baru selama pengembangan aplikasi dan software. Ke depan, kedua perusahaan berencana memperluas adaptasi teknologi ini untuk memberikan manfaat lebih besar bagi para pengembang dan inovator di berbagai sektor.

Dorongan Tencent di Ranah AI dan Cloud

Tencent, perusahaan dengan nilai pasar terbesar di Tiongkok, memperoleh sebagian besar pendapatannya dari platform game dan media sosial. Namun, belakangan ini, perusahaan tersebut mulai fokus pada investasi di sektor teknologi berbasis cloud dan kecerdasan buatan. Langkah ini dilakukan untuk memanfaatkan meningkatnya kebutuhan perusahaan dan pengguna akan layanan komputasi modern.

Di pasar cloud yang semakin kompetitif, Tencent bersaing dengan raksasa lain seperti Alibaba dan ByteDance. Tencent bahkan tengah menjajaki kemungkinan untuk bekerja sama dengan Apple dalam mengintegrasikan model AI ke perangkat iPhone yang dipasarkan di Tiongkok.

Honor, Pemain Utama di Pasar Smartphone Tiongkok

Honor, yang berbasis di Shenzhen, telah memantapkan diri sebagai salah satu merek ponsel pintar terkemuka di Tiongkok, terutama dengan fokus pada desain ramping dan harga kompetitif. Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), Honor menempati peringkat kelima di pasar ponsel pintar Tiongkok pada kuartal ketiga tahun ini, berada di belakang Vivo, Apple, dan beberapa pesaing lainnya.

Perusahaan ini awalnya merupakan bagian dari Huawei Technologies. Namun, pada tahun 2020, Honor dipisahkan dari Huawei guna menghindari dampak sanksi yang dikenakan pemerintah AS terhadap Huawei. Sanksi tersebut membatasi akses Huawei ke teknologi dan chip buatan AS, sehingga memaksa perusahaan untuk mencari jalan keluar bagi pengembangan bisnisnya.

Kemitraan untuk Masa Depan Teknologi

Kolaborasi antara Honor dan Tencent ini diperkirakan akan mempercepat inovasi di sektor teknologi Tiongkok. Dengan memadukan keahlian dalam perangkat keras, AI, dan layanan cloud, kemitraan ini dapat menciptakan ekosistem teknologi yang lebih canggih, menguntungkan baik pengembang maupun konsumen. Selain itu, langkah ini juga dapat menjadi strategi penting bagi Honor dan Tencent untuk memperkuat posisi mereka di tengah persaingan ketat di pasar teknologi global.

Dengan fokus pada pengembangan AI dan cloud, kerja sama Honor dan Tencent menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perusahaan teknologi terkemuka dapat menghasilkan terobosan besar dalam mendukung kebutuhan masa depan industri teknologi.