Betang.id – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor, merayakan puncak keberhasilannya dengan melantik secara resmi 81 Kepala Desa (Kades). Acara monumental ini, yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kotawaringin Timur, Jalan Jenderal Sudirman Kota Sampit, mencatat sejarah sebagai pelantikan terbesar sepanjang masa di wilayah tersebut.
Kegiatan dimulai dengan sebuah syukuran di rumah jabatan bupati, diikuti oleh kirab atau perjalanan kaki bersama menuju tempat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Sejumlah tokoh penting dari Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) turut hadir, termasuk Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Ketua DPRD Rinie Anderson, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Kades definitif.
Pelantikan ini menjawab hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 23 September 2023. Selain melantik Kades definitif, Halikinnor juga menegaskan pelantikan Kades Pejabat Antar Waktu (PAW) dan Penjabat (Pj) sementara. Langkah ini diambil untuk mengisi kekosongan posisi Kades yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya, yang ikut serta dalam Pemilihan Legislatif (Pileg).
Dalam sambutannya, Halikinnor berharap agar para Kades yang baru dilantik mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sesuai dengan visi misi yang mereka sampaikan saat kampanye calon Kades. “Dengan Kades yang definitif ini, diharapkan pelayanan di tingkat desa akan semakin baik dan meningkat. Mereka memiliki program-program yang didasarkan pada visi misi mereka,” ujar Halikinnor.
Bupati juga memberikan pesan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat desa agar mendukung program-program yang diusung oleh Kades terpilih. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Kades dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam konteks mendekati Pemilu 2024, Bupati Kotim menekankan pentingnya netralitas bagi para Kades yang baru dilantik. Menyadari peran strategis Kades sebagai perangkat pemerintah di desa, Halikinnor menegaskan bahwa mereka harus tetap netral dan tidak memihak kepada calon atau kandidat manapun, meskipun secara pribadi memiliki hak pilih.
“Perbedaan itu ada, tetapi itu cukup ditunjukkan di bilik suara saja. Saat memilih, lakukan sesuai dengan hati nurani masing-masing. Jangan sampai pesta demokrasi rutin lima tahunan ini merusak kesatuan dan persatuan kita,” tambah Halikinnor.
Raihansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotawaringin Timur, menyebutkan bahwa 81 Kades yang dilantik terdiri dari 76 Kades hasil Pilkades serentak di 76 desa, 3 Kades PAW, dan 2 Pj Kades. Sebagai catatan, Kades PAW berasal dari Desa Telaga Baru, Waringin Agung, dan Kabuau, sedangkan Pj Kades berasal dari Desa Tumbang Kaminting dan Tinduk.
“Pelantikan Kades hari ini adalah yang terbanyak. Sesuai data di DPMD, sebelumnya kita pernah melantik 77 Kades, 48 Kades, dan hari ini 81 Kades,” ungkap Raihansyah.
Pasca-pelantikan, DPMD Kotawaringin Timur memiliki agenda untuk mendampingi para Kades yang baru dilantik dalam menyelaraskan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini bertujuan agar program kerja para Kades dapat selaras dengan agenda pembangunan pemerintah daerah, yang akan dibahas pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbandes) pada Januari – Februari 2024 mendatang.
