Betang.id – Sebanyak 13 pejabat eselon II atau pemangku jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, turut serta dalam proses uji kompetensi atau yang dikenal sebagai “Job Fit.” Job Fit ini menjadi bagian dari evaluasi kinerja bagi pemangku jabatan tinggi pratama yang telah menjabat setelah pelantikan beberapa waktu lalu.
Menurut keterangan Sekretaris Badan Kepegawaian, Pengembangan, dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara, Ira Akhmadi, “Job Fit ini diadakan sebagai langkah untuk mengevaluasi kinerja para pemangku jabatan tinggi pratama yang telah menjabat sejak pelantikan beberapa waktu lalu.” Uji kompetensi ini menjadi sebuah upaya serius untuk mengukur kemampuan dan kompetensi dari pejabat eselon II yang terlibat.
Ke-13 pejabat yang terlibat dalam proses Job Fit ini antara lain adalah Staf ahli bupati bidang pemerintahan dan kemasyarakatan Pemkab Barito Utara, Dwi Agus Setijowati, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan setempat, Fery Kusmiadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Mohamad Iman Topik. Selain itu, turut pula Staf ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan Hery Jhon Setiawan, Asisten Administrasi Umum Setda Barito Utara, Yaser Arapat, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Mastur, Kepala Bappedalitbang, Edi Kusumajaya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara, Eveready Noor.
Selanjutnya, terlibat juga Kepala BKPSDM Barito Utara, Sri Hartati, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat, dan Desa, Suparmi A Aspian, Kepala Dinas Pendidikan, Syahmiludin A Surapati, Kepala Pelaksana BPBD, Simamoraturahman, dan Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Mihrab Buanapati.
“Dalam pelaksanaan Job Fit ini, terdapat dua tes yang diikuti peserta, yakni tes tertulis pada pukul 07.30 WIB dan tes wawancara pada pukul 09.00 WIB di aula BappedaLitbang,” ungkap Ira Akhmadi.
Job Fit ini diketuai oleh Pj Sekda Barito Utara, Jufriansyah, dan melibatkan beberapa tokoh, seperti Rakhmat Muratni dari Inspektorat, Noor Ideal dari Direktur Politeknik Muara Teweh, Jamaluddin (Ketua Program Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin), Krisna Dehen (Profesional/Pensiunan PNS Kepala Dinas PUPR).
Dalam Job Fit, peserta diminta untuk menguraikan enam aspek penggalian minat dan bakat, meliputi peminatan dan potensi diri, tata kelola pemerintahan, dukungan terhadap visi dan misi Kabupaten Barito Utara, rekam jejak, arti penting assessment, dan kepatuhan dalam upaya peningkatan disiplin PNS serta komitmen tertib pengelolaan keuangan daerah. Proses ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kemampuan dan dedikasi para pejabat yang terlibat dalam uji kompetensi ini.