Betang.id – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menegaskan kepada perangkat daerah pentingnya agar pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan memberikan dampak positif ganda atau multiplier effect yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas, terutama dalam sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan aspek lainnya.
“Saya dan wakil gubernur memiliki tekad kuat untuk memajukan Kalimantan Tengah. Hal ini juga berdampak pada komitmen jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk turut serta dalam membangun daerah ini,” ungkapnya dalam sesi rapat evaluasi akhir tahun di Palangka Raya pada hari Rabu.
Saat memimpin rapat tersebut, Gubernur Sugianto Sabran menekankan perlunya perencanaan matang dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan di berbagai sektor. Tujuannya adalah agar hasilnya dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan sesuai dengan kebutuhan daerah serta masyarakat.
Lebih lanjut, Sugianto Sabran mengingatkan agar jajaran pemerintah berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Oleh karena itu, penyusunan rancangan anggaran diminta untuk benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat.
“Saya berharap agar semua elemen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Wakil Gubernur Edy Pratowo menambahkan dalam rapat evaluasi tersebut, semua perangkat daerah diminta untuk merencanakan langkah-langkah pembangunan pada tahun anggaran 2024 seiring dengan berakhirnya tahun anggaran 2023.
“Prioritaskan kegiatan-kegiatan yang akan dijalankan pada 2024 agar dapat dipersiapkan lebih awal,” jelas Edy Pratowo.
Menurutnya, hal ini diperlukan karena akan dilaksanakannya kick-off untuk beberapa kegiatan yang harus dimulai sejak awal, sehingga tidak menumpuk untuk tahun mendatang.
