Nasional

Iring-iringan Pemakaman Lukas Enembe Ricuh, Pj Gubernur Papua Terluka

Avatar of Edo Wahyudi
2198
×

Iring-iringan Pemakaman Lukas Enembe Ricuh, Pj Gubernur Papua Terluka

Sebarkan artikel ini
Iring-iringan Pemakaman Lukas Enembe Ricuh, Pj Gubernur Papua Terluka

Betang.id – Iring-iringan pemakaman jenazah Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Kamis (28/12/2023), berubah menjadi insiden berdarah. Aksi lempar batu mengguncang prosesi tersebut, memicu perusakan bangunan dan kendaraan.

Sejumlah individu terlibat dalam perusakan terhadap warung makan, kantor perbankan, bangunan hotel, serta beberapa rumah warga. Prosesi pemakaman tersebut menjadi berantakan setelah jenazah Lukas Enembe tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pukul 09.00 WIT.

Jenazah kemudian disemayamkan di Stakin Sentani, di mana ribuan warga Papua memadati jalan untuk memberikan penghormatan terakhir. Namun, suasana haru tersebut terganggu oleh kejadian tak terduga.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, menyampaikan bahwa Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, mengalami luka akibat lemparan batu saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe.

“Di antara beberapa korban, ada dari pemerintah daerah, yaitu Bapak PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang terluka akibat lemparan batu,” ungkapnya pada Kamis.

Ignatius Benny menambahkan bahwa sejumlah aparat keamanan juga terluka dalam insiden tersebut. “Ada juga korban dari beberapa aparat keamanan, baik itu Brimob, TNI, dan mobil polisi yang juga menjadi sasaran pembakaran,” sambungnya.

Mengenai tindakan anarkis selama prosesi pemakaman Lukas Enembe, Presiden Gereja Injili Indonesia (GIDI), Dorman Wandikbo, menyampaikan permintaan maaf. “Pada kesempatan itu, saya memohon maaf kepada Pj Gubernur Papua yang saat berada di rumah sakit, dengan semua kerusakan yang terjadi,” ujarnya.

Dorman mengungkapkan bahwa aksi perusakan terhadap sejumlah fasilitas di luar dugaannya. Ribuan warga datang ke jalan hanya untuk memberikan penghormatan kepada Lukas Enembe yang meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (26/12/2023).

Dalam harapannya, Dorman menginginkan prosesi pemakaman dapat berjalan lancar agar warga dapat memberikan penghormatan terakhir dengan tenang. “Saya minta dengan hormat dan rendah hati. Tolong arahkan penghormatan terakhir ini dengan tertib, jalan damai, dan baik supaya kami dihormati oleh Tuhan dan orang yang memusuhi kita,” ungkapnya.

Dorman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Suku Tabi yang menyediakan tanah di Koya untuk pemakaman Lukas Enembe. “Terima kasih, kami akan lakukan pemakaman dengan baik. Dan terima kasih kepada doa restu yang sudah disampaikan semua orang,” tutupnya.