Betang.id – Polemik seputar kebijakan Sony terhadap pemain Helldivers 2 di PC melalui Steam yang diharuskan untuk mendaftar akun PlayStation Network (PSN) masih menjadi perbincangan hangat.
Setelah game tersebut dibanjiri ulasan negatif sebagai bentuk ketidakpuasan dari para penggemar, kini kabar baik datang dari pihak Steam yang dikabarkan mulai menyetujui permintaan refund dari para pemain.
Salah satu syarat utama untuk mengajukan refund di Steam adalah waktu bermain dalam game tersebut tidak boleh melebihi dua jam.
Namun, beberapa pemain Helldivers 2 melaporkan bahwa permintaan refund mereka tetap disetujui meskipun waktu bermain mencapai puluhan jam.
Hal ini terlihat dari screenshot refund yang dibagikan oleh akun Twitter @helldiversmedia, yang menunjukkan pengajuan refund yang disetujui meskipun pemain sudah bermain selama 97 jam.
Kebijakan Sony yang menuntut pemain untuk membuat akun PSN hanya berlaku di 69 negara resmi, sehingga pemain di luar negara-negara tersebut mungkin melanggar Ketentuan Layanan (TOS) Sony jika mereka membuat akun PSN.
Hal ini juga memberi kekuasaan penuh kepada Sony untuk mengontrol akses pemain melalui akun PSN, sehingga pemain bisa terkena pemblokiran akses jika akun mereka di-ban karena alasan tidak valid—seperti negara registrasi tidak sesuai dengan lokasi bermain.
Meskipun banyak pemain mengalami penolakan refund dengan alasan waktu bermain melebihi dua jam, kemungkinan besar hal ini terjadi karena pengajuan pertama biasanya ditangani oleh bot.
Disarankan bagi pemain untuk terus mencoba mengajukan refund, karena pengajuan selanjutnya biasanya akan ditangani langsung oleh karyawan Steam.
Beberapa pemain juga menyarankan untuk menuliskan alasan legalitas dalam formulir pengajuan refund, sebagai contoh mengungkapkan bahwa kebijakan Sony dipaksakan dan tidak dapat mereka terima.
Penting untuk dicatat bahwa keamanan data konsumen menjadi alasan utama bagi banyak pemain yang menolak untuk menghubungkan akun Steam mereka ke PSN.
Sony sendiri telah mengalami kebocoran data konsumen dalam skala besar dalam satu dekade terakhir, sehingga kekhawatiran terkait keamanan data pribadi juga menjadi pertimbangan penting.
Setiap negara memiliki hukum yang berbeda dalam melindungi data konsumen, dan hal ini juga dapat mempengaruhi penerimaan refund dari Steam maupun penarikan kebijakan Sony.
Kemungkinan Steam dan Sony harus mempertimbangkan hukum dari masing-masing negara sebelum membuat keputusan terkait permintaan refund pemain atau perubahan kebijakan yang diterapkan.
