AMD Hentikan Produksi Radeon RX 7900 GRE, Fokus ke Generasi Baru GPU

Betang.id – Berita mengejutkan datang dari dunia kartu grafis: AMD Radeon RX 7900 GRE dikabarkan telah mencapai status end-of-life (EOL). Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Tweakers, yang mengonfirmasi penghentian produksi dari beberapa mitra AMD. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat kartu grafis ini baru saja memasuki pasar global setelah eksklusif tersedia di Tiongkok pada tahun 2023.

Pasokan Semakin Menipis di Pasaran

Laporan Tweakers menyebutkan bahwa pasokan RX 7900 GRE kini semakin terbatas, terutama di saluran ritel Eropa. Beberapa model dari ASUS, salah satu mitra AMD, masih tersedia, tetapi dalam jumlah yang sangat terbatas. Bahkan ASUS sendiri telah mengonfirmasi bahwa pengiriman untuk model ini saat ini sudah “dibatasi.”

Hingga saat ini, AMD belum memberikan tanggapan resmi terkait penghentian produksi RX 7900 GRE. Namun, spekulasi berkembang bahwa langkah ini berkaitan dengan strategi AMD untuk transisi ke generasi berikutnya, yaitu arsitektur RDNA 4.

Spesifikasi Radeon RX 7900 GRE

RX 7900 GRE merupakan kartu grafis yang didasarkan pada arsitektur RDNA 3, dengan spesifikasi utama sebagai berikut:

• 80 Compute Units (CU)
• 16 GB memori GDDR6
• TDP sebesar 260 W

Kartu ini diposisikan sebagai alternatif dengan performa lebih rendah dibandingkan RX 7900 XT, namun tetap menawarkan kinerja tinggi yang ideal untuk gamer dan kreator konten. Dengan spesifikasi ini, RX 7900 GRE menjadi pilihan menarik di kelas menengah atas, menawarkan keseimbangan antara performa dan harga.

Faktor Penghentian Produksi

Penghentian RX 7900 GRE diperkirakan berkaitan dengan beberapa faktor strategis, termasuk:

1. Persiapan RDNA 4
   AMD sedang mempersiapkan peluncuran jajaran GPU berbasis arsitektur RDNA 4, yang kemungkinan besar akan diperkenalkan dalam acara CES 2025 di Las Vegas pada 6 Januari 2025.
2. Membersihkan Inventaris Lama
   Dengan peluncuran kartu grafis Radeon RX 8000 series, AMD mungkin ingin mengosongkan stok GPU lama, termasuk RX 7900 GRE, untuk memberi ruang bagi produk generasi terbaru.
3. Persaingan Pasar
   Pasar GPU kelas menengah diprediksi akan semakin kompetitif dengan kehadiran NVIDIA (arsitektur Blackwell) dan Intel (arsitektur Battlemage). AMD kemungkinan berfokus untuk menyegarkan portofolionya agar tetap relevan dalam persaingan ini.

Prediksi Arsitektur RDNA 4

Arsitektur RDNA 4 diharapkan membawa sejumlah inovasi penting, terutama dalam hal:

• Efisiensi daya yang lebih baik
• Peningkatan performa per watt
• Fitur grafis yang lebih canggih, termasuk dukungan untuk teknologi ray tracing generasi baru dan peningkatan AI.

Kartu grafis berbasis RDNA 4 diprediksi akan menyasar berbagai segmen, mulai dari kelas menengah hingga premium, untuk menyaingi NVIDIA dan Intel di pasar GPU.

Dampak pada Pengguna dan Pasar

Penghentian RX 7900 GRE tentunya menjadi kabar mengecewakan bagi gamer atau kreator konten yang berencana membeli GPU ini. Dengan pasokan yang semakin menipis, harga kartu grafis ini kemungkinan akan meningkat di pasar sekunder.

Namun, bagi AMD, keputusan ini dinilai sebagai langkah logis untuk memastikan transisi mulus ke generasi berikutnya. Fokus pada RDNA 4 memberikan peluang bagi perusahaan untuk menawarkan produk yang lebih kompetitif di pasar yang terus berkembang.

Kesimpulan

AMD Radeon RX 7900 GRE telah resmi memasuki status end-of-life, hanya beberapa bulan setelah ekspansi globalnya. Keputusan ini tampaknya menjadi bagian dari strategi AMD untuk menyambut era RDNA 4, yang akan membawa inovasi baru di pasar GPU.

Bagi pengguna, meskipun kehilangan pilihan GPU menarik di kelas menengah atas, hadirnya RDNA 4 di awal 2025 diharapkan dapat menawarkan solusi grafis yang lebih canggih dan efisien. Dengan persaingan ketat antara AMD, NVIDIA, dan Intel, tahun depan akan menjadi babak baru yang menarik di dunia kartu grafis.