Betang.id – Antusiasme terhadap peluncuran kartu grafis AMD Radeon RX 9070 XT berbasis arsitektur RDNA 4 mulai teredam setelah bocoran benchmark awal memberikan hasil yang kurang memuaskan. Skor performa yang diunggah oleh leaker terkenal, @All_The_Watts, memunculkan tanda tanya besar terkait kemampuan kartu ini untuk bersaing di pasar kelas atas, khususnya dengan NVIDIA RTX 4080 yang menjadi patokan industri.
Hasil Benchmark yang Mengecewakan
Berdasarkan skor yang muncul dari tes 3DMark Time Spy, RX 9070 XT mencatatkan poin sebesar 22,894. Dibandingkan dengan beberapa kartu grafis dari lini RX 7000, hasil ini tampak hanya membawa sedikit peningkatan:
- RX 7900 GRE: RX 9070 XT hanya 2% lebih unggul.
- RX 7900 XT: RX 9070 XT kalah hingga 17% dalam performa.
Hasil ini jelas mengecewakan bagi penggemar yang berharap pada lompatan kinerja signifikan. Sebagai penerus lini RX 7000, RX 9070 XT justru menunjukkan performa yang lebih cocok disebut sebagai peningkatan minor, bukan sebuah revolusi.
Harapan pada Ray Tracing dan Fitur Baru
Walau benchmark awal mengecewakan, performa dunia nyata RX 9070 XT tetap menjadi misteri. Banyak harapan yang tertuju pada peningkatan kemampuan ray tracing, fitur yang kini menjadi salah satu faktor utama dalam persaingan GPU kelas atas. AMD diharapkan bisa menawarkan performa ray tracing yang kompetitif bahkan menyamai NVIDIA, yang selama ini memimpin di kategori ini.
Fokus utama AMD kemungkinan akan mencakup:
- Peningkatan Ray Tracing: Jika RX 9070 XT mampu menghadirkan pengalaman visual yang realistis, ini bisa menjadi daya tarik bagi gamer.
- Teknologi FSR 4: AMD diperkirakan akan memperkenalkan versi terbaru teknologi peningkatan gambar berbasis AI untuk bersaing dengan NVIDIA DLSS.
- Efisiensi Daya: Di tengah fokus global pada konsumsi energi, keunggulan efisiensi bisa menjadi nilai lebih AMD di mata konsumen.
Tantangan Pasar yang Menghantui AMD
Dengan performa awal yang belum menjanjikan, AMD RX 9070 XT harus menonjolkan nilai lebih di luar sekadar skor benchmark untuk menjadi kompetitif. Ada beberapa tantangan utama yang perlu diatasi:
- Posisi Harga: Agar menarik bagi konsumen, RX 9070 XT membutuhkan harga yang kompetitif dibandingkan kartu grafis NVIDIA, terutama RTX 4080. Rasio harga-performa yang mengesankan menjadi keharusan bagi AMD.
- Fitur Unggulan: AMD perlu memperkuat lini produknya dengan fitur inovatif seperti FSR 4, ray tracing unggulan, dan solusi perangkat lunak yang mumpuni.
Tanpa inovasi besar-besaran, posisi AMD di pasar kelas atas akan sulit mengungguli NVIDIA yang sudah memiliki reputasi lebih kuat, terutama di kalangan gamer yang mengincar kualitas visual terbaik.
CES 2025: Ajang Penentu
Panggung CES 2025 diprediksi menjadi momen penting bagi AMD untuk membuktikan kemampuan sebenarnya dari arsitektur RDNA 4. Tidak hanya hasil benchmark sintetis, performa dunia nyata dan demo fitur unggulan akan menjadi sorotan utama untuk menepis keraguan.
Dengan ekspektasi yang tinggi, RX 9070 XT membawa beban besar untuk kembali membawa AMD ke persaingan ketat di sektor GPU kelas atas. Apakah kartu grafis ini mampu memenuhi ekspektasi atau justru menjadi bayang-bayang dari seri sebelumnya, semuanya akan terjawab dalam waktu dekat.
Ikuti kami di google news dan saluran WHATSAPP untuk update berita terbaru dari Betang