Daerah

Antusiasme Warga Kapuas dalam Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalteng

Avatar of Edo Wahyudi
425
×

Antusiasme Warga Kapuas dalam Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalteng

Sebarkan artikel ini
Antusiasme Warga Kapuas dalam Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalteng

Betang.id – Ratusan warga Kabupaten Kapuas terlihat sangat antusias menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah. Acara tersebut berlangsung di kawasan Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, pada Kamis lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, A. Elpiansyah, menjelaskan bahwa GPM bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan pokok di tingkat konsumen. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi. “GPM ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan kebutuhan bahan pokok di tingkat konsumen, sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi,” kata Elpiansyah di sela-sela kegiatan.

Acara ini berlangsung selama dua hari dan merupakan bagian dari Gebyar UMKM Pemprov Kalteng di Kuala Kapuas. Selain itu, kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1446 H.

Pelaksanaan GPM ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sugianto Sabran untuk memantau harga di pasar guna mengatasi inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Kolaborasi dalam kegiatan ini melibatkan Bulog sebagai mitra kerja Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, serta UMKM, kelompok tani (gapoktan), peternak, dan pihak lainnya yang turut berpartisipasi dalam Gebyar UMKM 2024.

“Masyarakat sangat antusias dalam Gerakan Pangan Murah ini. Hal ini terlihat dari padatnya kunjungan warga yang berbelanja beberapa komoditas dengan harga terjangkau, kualitas baik, dan tentunya harga lebih murah dibandingkan harga di pasar,” tambah Elpiansyah.

Komoditas yang dijual dan disubsidi oleh Pemprov Kalteng dalam acara ini mencakup berbagai bahan pangan pokok, antara lain beras premium pera disubsidi Rp6.000 per kilogram, beras premium pulen Rp4.000 per kilogram, bawang merah dan bawang putih masing-masing seharga Rp5.000 per kilogram, gula pasir Rp2.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp2.000 per liter, serta telur ayam ras yang disubsidi Rp10.000 per tray/tabak.